Surabaya, Koranpelita.con
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Sekolah Penerbangan TNI Angkatan Laut (Senerbal) ke-52 Tahun 2021, prajurit Senerbal yang berada dibawah Pusat Pendidikan Khusus (Pusdiksus) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) ini menggelar acara peringatan secara sederhana yang dipusatkan di Aula Senerbal Pusdiksus yang berlokasi di Juanda Sidoarjo, Senin, (15/2/2021).
Acara yang digelar dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan tersebut dipimpin langsung Komandan Senerbal Mayor Laut (P) Tatang Yanuar Ristanto, M.Tr.Opsla., dan dihadiri para perwira, Bintara, tamtama dan PNS Senerbal. Selain itu hadir pula para siswa yang sedang menempuh pendidikan di Senerbal.
Acara diawali dengan pembukaan, sambutan Dansenerbal Mayor Laut (P) Tatang Yanuar Ristanto, M.Tr.Opsla, pembacaan do’a, pemotongan tumpeng oleh Dansenerbal yang diserahkan kepada Perwira Operasi Pengajar (Paopsjar) Mayor Laut (P) Marwanto dan diakhiri dengan ramah tamah.
Dansenerbal Mayor Laut (P) Tatang Yanuar Ristanto, M.Tr.Opsla, dalam sambutan hari jadi Senerbal tersebut menyampaikan bahwa lima puluh dua tahun yang lalu tepatnya tanggal 15 Februari 1969 Sekolah Penerbangan TNI AL terbentuk dengan tujuan mencetak para prajurit elang Samudera yang merupakan salah satu pendidikan elit TNI AL selain Pendidikan Kopaska, Kapal Selam dan penyelam yang berada dibawah Pusdiksus Kodikopsla Kodiklatal.
Lebih lanjut disampaikan terciptanya Sekolah Penerbangan TNI AL diawali pada masa terbentuknya Negara Republik Indonesia Serikat (RIS), sebagai hasil dari Konferensi Meja Bundar (KMB) pada tahun 1949 di Den Haag, Belanda. Sebagai tindak lanjut KMB, berlangsung penyerahan semua aset milik pemerintah kolonial Hindia Belanda kepada RIS termasuk aset Angkatan Perangnya.
Angkatan Laut Republik Indonesia Serikat (ALRIS) memperoleh pelimpahan berbagai peralatan dan instalasi militer yang sebelumnya dikelola oleh Koninklijke Marine (KM), termasuk di dalamnya Marine Vlieg Kamp (MVK) yang merupakan Pangkalan Angkatan Laut Morokrembangan dekat Tanjung Perak Surabaya.
Akan tetapi dalam kesempatan tersebut tidak ada satu pesawat terbang pun yang diserahkan, seperti Pesawat terbang Amfibi Catalina milik Marine Luchtvaart Dienst (MLD) dibawah Dinas Penerbangan Angkatan Laut Belanda yang diserahkan kepada Angkatan Udara RIS.
Hal ini dapat dipahami karena Angkatan Laut RIS pada saat itu belum memiliki seorang penerbang pun. Namun pada dasarnya pendidikan bagi personel penerbangan TNI AL telah diselenggarakan sejak berdirinya penerbangan TNI Angkatan Laut pada tahun 1956, hanya secara organisatoris Senerbang terwadahi dalam organisasi Komando Pendidikan Angkatan Laut (Kodikal).
Seiring berjalanya waktu pada tanggal 14 Februari 1969 diresmikan Sekolah Perwira Penerbang Angkatan Laut (SPPAL). Senerbal dikhususkan sebagai wadah pendidikan teknik perawatan pesawat udara TNI AL dan SPPAL mendidik penerbang TNI AL. Dari peresmian ini untuk selanjutnya dijadikan hari jadi Senerbal. Untuk selanjutnya pada tahun 1973 Senerbal dan SPPAL dijadikan satu wadah organisasi yaitu Sekolah Penerbangan TNI Angkatan Laut (Senerbal).(ay)