www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Gambut, Koranpelita.com
Salahsatu warga Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Heriyadi, meminta Wakil Rakyat di DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) agar membuat aturan ketat dalam penanganan masalah banjir dan pendidikan.
Hal itu disampaikan Heriyadi dalam sesi tanya-jawab, saat Anggota DPRD Kalsel Syahrudin, S Ag menggelar reses di Dapil II di Kec Gambut Kab Banjar, Rabu, (3/2/2021).
“Kami masyarakat Gambut khususnya warga Desa Kayu Bawang merasa sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada Bapak Syahrudin yang telah menyempatkan waktu untuk bisa hadir dan datang melalui reses ini menemui warga,” sebut Heriyadi.
Mereka juga mohon perhatian tentang pendidikan yang sekarang berlangsung, yangmana daerahnya sebagian besar sudah zona hijau, namun sekolah-sekolah masih menerapkan sistem pembelajaran online. “Anak-anak jadi tidak terkontrol dalam menggunakan hp/gedget Kami miris menghadapi situasi ini”. kata dia.
Senada, Ketua RT13, Sugiono juga mengungkapkan hal sama, merasa senang dan berterima kasih atas kedatangan anggota Komisi IV DPRD Kalsel, Syahrudin.
Mewakili warga dan mengungkapkan rasa bangga ada warga Gambut yang bisa duduk di DPRD Kalsel.
“Kami berharap Gambut bisa dapat perhatian prioritas oleh pemerintah daerah khususnya dalam menangani bencana banjir, sehingga kedepan bisa menanggulangi agar ini jangan terjadi lagi”pintanya.
Kepada konstiteunya, anggota DPRD Kalsel dari Fraksi PAN, Syahrudin saat itu menjelaskan, DPRD merupakan Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah yang berkedudukan sebagai unsur Pemerintah Daerah, dituntut untuk melakukan internalisasi secara intens dengan konstituen, dalam hal ini para anggota dewan melakukan kunjungan ke daerah pemilihan anggota yang bersangkutan untuk menyerap aspirasi masyarakat pemilihnya.
Hal inilah yang disebut dengan Masa Reses yang dilakukan sebanyak tiga kali dalam satu tahun atau setiap masa sidang.
Diakui Syahrudin, kebanyakan aspirasi masyarakat adalah terkait bencana banjir yg telah dihadapi, karena memang banyak warga yang terdampak.
Menurutnya, ada 16 titik yang menjadi tujuan reses di Dapil II Kabupaten Banjar untuk menampung aspirasi masyarakat sekaligus bersilaturrahmi di kecamatan Gambut diantaranya di Jln Irigasi, Jalan Selokan Raya dan Gang Papadaan.
Dari itu berharap bencana banjir ini tidak terulang lagi dan semua dapat mengambil hikmahnya dengan menjaga dan lebih peduli terhadap lingkungan. Baik itu dengan tidak membuang sampah sembarangan serta bisa menjaga dan melestarikan hutan yang ada disekitar, sehingga aspirasi masyarakat bisa cepat diwujudkan.
“Kondisi kita saat ini dihadapkan dengan bencana banjir disebagian besar kabupaten Banjar, maka kami membagikan bingkisan makanan, sekaligus menampung dan menyerap aspirasi warga”, sebut Politisi PAN ini.(sar/ipik)
