Bandung, Koranpelita.com
Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI (Dansesko TNI) Marsdya TNI Dedy Permadi, S.E., M.M.D.S., memimpin upacara pembukaan Pendidikan Reguler Ke-48 Sesko TNI TA 2021 secara virtual, bertempat di Gedung Serasan Sesko TNI, Bandung, Jawa Barat, Rabu (3/2/2021).
Pendidikan Reguler Ke-48 Sesko TNI diikuti oleh 200 Perwira Siswa (Pasis), terdiri dari TNI AD 75 Pasis, TNI AL 50 Pasis, TNI AU 40 Pasis, Polri 31 Pasis dan 4 (empat) siswa dari Manca Negara yaitu Madagaskar, Malaysia, Pakistan dan Singapura.
Pada upacara pembukaan tersebut, Dansesko TNI membacakan amanat tertulis Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. Dalam amanatnya Panglima TNI mengatakan bahwa sebagai jenjang pendidikan tertinggi di TNI, Sesko TNI tidak hanya dituntut untuk melahirkan Perwira TNI yang cerdas dan memiliki kesamaptaan jasmani yang tangguh, namun juga dituntut melahirkan kader pimpinan TNI yang berkarakter kuat, berintegritas, memiliki visi yang maju, adaptif dan inovatif dalam menghadapi berbagai perubahan yang terjadi.
Lebih lanjut Panglima TNI mengungkapkan, Sesko TNI sebagai pusat keunggulan, diharapkan dapat mencetak kader-kader pemimpin terbaik TNI, yang dapat menjawab seluruh tantangan yang ada. Disinilah tempat terbaik untuk mengembangkan potensi diri sebagai prajurit profesional dan kader pemimpin bangsa. “Cita-cita mulia meraih keunggulan tersebut tentu membutuhkan sinergi seluruh civitas akademika Sesko TNI,” tegasnya.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berharap, kehadiran 31 Pasis dari Polri semakin memperkuat visi tersebut. Soliditas dan sinergi TNI-Polri selama ini telah terbukti sebagai pilar bangsa untuk mengawal pembangunan nasional. Di masa mendatang kerja sama semacam itu dituntut untuk dikembangkan dan diperluas. “Demikian pula dengan kehadiran para perwira siswa mancanegara dari Madagaskar, Malaysia, Pakistan dan Singapura. Walaupun tidak bertemu secara langsung, tetapi kehadiran para perwira tentunya semakin memperkuat kerja sama bilateral antar Negara,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut juga, Panglima TNI mengatakan bahwa dunia saat ini dihadapkan dengan disrupsi akibat pandemi Covid-19, selain disrupsi akibat kemajuan teknologi. Disrupsi dalam bidang teknologi yang ditandai dengan digitalisasi, internet of things, masifnya penggunaan internet dan media sosial membuat munculnya tantangan baru. Terobosan teknologi tersebut, sebagaimana dua mata pisau, memiliki sisi kebaikan dan kerawanan dalam skala yang masif melampaui batas-batas negara.
Diakhir amanatnya, Panglima TNI berpesan kepada para Pasis Pendidikan Sesko TNI yaitu, tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa; pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI sebagai landasan dalam bertugas; ikuti pendidikan dengan penuh disiplin, dedikasi serta kesungguhan; kuasai berbagai materi pendidikan serta pelihara kebugaran dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan; bangun sinergi dan kemampuan kolaboratif untuk menghadapi dinamika lingkungan strategis dan disrupsi di berbagai bidang dalam pelaksanaan tugas di masa mendatang.
Turut hadir pada pembukaan secara virtual diantaranya para Pejabat Utama Mabes TNI, Asisten Personel Kepala Staf Angkatan, Asisten Kapolri Bidang SDM, Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad, S.I.P., para Komandan Sesko Angkatan, Atase Pertahanan Negara sahabat dari Madagaskar, Malaysia, Pakistan dan Singapura.(ay)