Malam ini, Forum Sahabat Ngopi, Kembali menggelar Nge-Zoom-Plang. Diskusi warga Kulon Progo di perantauan yang selalu semarak. Nanti malam, mulai jam tujuh, yang akan tampil adalah Jono Sumarjono. Priyayi asli Nganjir, Hargorejo, Kokap ini, merupakan Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi BPJSKetegakerjaan.
Seperti biasa, diskusi akan dipandu oleh Sutrisno Yulianto, salah seorang penggagas Sahabat Ngopi sekaligus Founder SAIN. “Tema malam ini, Kerja Smart di Setiap Saat. Jadi akan sangat menarik, bagaimana trik menjadi smart walaupun sedang dalam masa karantina wilayah seperti saat ini,” ungkap pria kelahiran Kapenewon Temon yang lulusan SMA Negeri 1 Wates.
Nanti, tambahnya, Pak Jono akan membagikan tips bagaimana menyiasati situasi sulit di masa pandemi. Dengan begitu, kita tetap bisa bekerja smart, agar tetap bisa menjaga target-target yang sudah ditetnukan,” tambahnya.
Ini, menurut Mas Tris, adalah agenda rutin Forum Sahabat Ngopi Kulon Progo, setiap akhir pekan. Tujuannya untuk tetap menjalin silaturahmi, karena belum memungkinkan saling bertatap muka langsung. Selain itu, juga membangun tradisi rembugan alias diskusi memecahkan persoalan sekaligus membuka peluang dan kemungkinan-kemungkinan.
“Mungkin di awal-awal, belum bisa banyak yang kita ajak, tapi tetap menarik. Kita bisa menemukan banyak ide dengan diskusi Bersama. Apalagi tokoh-tokoh yang kita tampilkan juga perantau Kulon Progo yang mumpuni,” kata Sutrisno Yulianto.
Sementara itu, Pak Jono yang alumni ITB, siap membabar banyak hal, terutama pengalamannya ngayahi jejibahan sebagai pejabat.
Memang, Pak Jono yang biasa disapa NKS (ini merujuk pada buku berjudul Nami Kulo Sumarjono yang hits di tengah perantau Kulon Progo) sudah menyiapkan materi khusus untuk diskusi malam ini. Jadi, bisa dipastikan, diskusi dalam NgeZoomPlang alias ngopi sante zambil ngomongin planning nanti malam, akan menarik.
“Kita memang harus banyak diskusi agar menemukan gagasan yang bisa direalisasikan. Mudah-mudahan bisa menjadi diskusi bersama,” kata Pak Jono tentang materi diskusi yang siap dipaparkan untuk nanti malam.
Nanti malam, Pak Sumarjono juga membawa lima buku NKS untuk dibagikan kepada para peserta diskusi yang melahirkan ide-ide. Setidaknya ada lima buku yang akan dibagikan, sehingga ada lima ide yang bisa dihasilkan dalam diskusi nanti malam.(her)