Jakarta, Koranpelita.com
Anggota FOZ Wilayah DKI Jakarta bersama Ikatan Pengusaha Cargo Nusantara (IPCN) melepas bantuan kemanusiaan untuk para pengungsi korban gempa bumi Sulawesi Barat, di halaman Masjid Al Azhar, Jakarta, Rsbu 27 Januari 2021.
Bantuan yang terkumpul di Gudang Logistik ini merupakan sinergi dari lembaga kemanusiaan yang berada di bawah naungan Forum Zakat (FOZ) DKI Jakarta dan juga dari masyarakat umum.
“Ini adalah bentuk dari sinergitas yang kuat antara pemerintah DKI Jakarta dengan para penggiat kemanusiaan dalam membantu saudara-saudara kita yang baru saja terkena musibah. Kita harapkan nantinya bantuan ini bisa segera sampai ke lokasi pengungsian agar bisa segera dirasakan manfaatnya dikarenakan kondisi pengungsi di sana yang cukup memprihatinkan,” ujar Irvan Nugraha.
Bantuan logistik ini merupakan jenis bantuan yang saat ini sangat dibutuhkan oleh para pengungsi seperti beras, air mineral, terpal, obat-obatan, serta perlengkapan protokol kesehatan.
Ketua Umum YPI Al Azhar H. Shobirin HS mengaku sangat bahagia menjadi tuan rumah acara pelepasan sekaligus Gudang Logistik bantuan ini. Menurutnya dalam memberikan bantuan kepada sesama perlu adanya kerjasama dan sinergi dari berbagai lapisan masyarakat agar bantuan yang dikumpulkan bisa besar manfaatnya.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kami menjadi tuan rumah dan tentunya kita semua hari ini sangat senang sekali, menjadi saksi dan menjadi bagian dalam berbondong-bondong melakukan kebaikan. Semoga sinergi yang sudah sangat baik ini bisa terus terjalin demi mewujudkan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” jelas Sobirin.
Wakil Direktur LAZ Al Azhar sekaligus Penanggung Jawab Gudang Logistik Rahmatullah Sidik mengatakan, bantuan yang dikumpulkan dalam kegiatan ini akan disalurkan melalui jalur laut ke Makassar dan kemudian didistribusikan lewat jalur darat untuk korban gempa yang ada di Mamuju, Sulawesi Barat. Proses pendistribusian ini bekerjasama dengan Ikatan Pengusaha Cargo Nusantara (IPCN).
“Bantuan ini akan terus kita kumpulkan hingga tanggal 30 Januari 2021. Jadi jika masih ada lembaga kemanusiaan atau masyarakat yang ingin menyalurkan bantuannya yang berupa barang masih terus kita terima,” kata Rahmat. (D)