www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Banjarmasin Koranpelita.com
Pasca banjir hebat yang melanda sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) lebih dari sepekan ini, harus disikapi serius melalui evaluasi menyeluruh secara bersama oleh instansi terkait untuk mencari akar masalah dan solusinya.
Akar masalah dari penyebab banjir, mungkin tak sekedar cuaca ekstrim, namun pemeliharaan, penataan saluran sungai dan drainase tentu menjadi konsentrasi semua instansi seperti balai sungai, dinas pemukiman maupun tata kota serta dinas terkait lainnya.
“Semua instansi terkait harus mengevaluasi kondisi penyebab banjir untuk dicari solusinya, sehingga kedepan tak lagi terjadi banjir sehebat ini” ujar Anggota Komisi I DPRD Kalsel, Gina Mariati, kepada wartawan Senin, (25/1/2021).
Anggota Komisi membidangi Hukum dan pemerintah ini menegaskan, selain instansi atau dinas pada pemerintah, dia juga meminta kepada semua masyarakat pelaku perusahaan maupun masyarakat khususnya yang bermukim dipinggiran sungai untuk taat aturan dan sama-sama menjaga lingkungan, sehingga terhindar dari potensi bencana.
Politisi Partai Nasdem ini juga menyoroti soal kurangnya koordinasi terkait penyaluran bantuan bagi masyarakat yang terdampak banjir.
Fakta itu kata dia, terlihat saat dirinya bersama rombongan turun menyalurkan bantuan ketitik-titik lokasi di Kabupaten Barito Kuala, dan ternyata masih banyak masyarakat yang berada diwilayah dalam yang tak terjamah bantuan.
” Bantuan itu kan banyak sekali, tapi karena kurangnya koordinasi maka bantuan tidak sampai ke daerah dalam, dan hanya numpuk disatu posko tertentu saja,” Kata dia.
Karenanya, Gina yang juga Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Kalsel ini meminta agar dinas, badan dan semua yang terlibat menangani bencana mulai dari tingkat provinsi dan kabupaten melakukan full koordinasi, sehingga bantuan yang demikian banyak dari dinasi-donasi se Indonesia ini bisa tersalur sampai pada sasaran yang memang membutukan terutama titik daerah yang jauh dan dalam. (Ipik)
