Ngaglik, Koranpelita.com
Kepala BKKBN Pusat Dr. (HC)dr. Hasto Wardoyo, SPOG ( K) didampingi Inspektur Utama BKKBN Pusat dan Kepala Perwakilan BKKBN DIY Dr. Ukik dan jajarannya serta Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Sleman dr.Marfilinda, MKes meninjau program pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).
Klinik Pratama melakukan uji coba MKJP yang meliputi pemasangan Implant, IUD, di Klinik Pratama. Sedang MOP dan MOW akan dilayani di RS Sarjito Februari 2021 yang akan datang.
Dalam paparan yang disampaikan dr Linda menerangkan program klinik Pratama melaunching lebih awal dalam pelayanan KB MKJP agar target yang telah ditetapkan segera dapat terpenuhi kedepan klinik klinik swasta harus mulai digerakkan sambil menunggu fasilitasi Dana alokasi khusus ( DAK ) dan BOKB dari Kabupaten sehingga pelaksanaan program lebih awal atau Januari 2021 sudah dimulai agar tidak menumpuk di akhir tahun anggaran.
Hal ini perlu strategi dengan cara klinik atau Rumah Sakit Swasta lebih diaktifkan seperti klinik Pratama Ngaglik ini.
Dr Hasto menyampaikan, kegiatan seperti ini baru di Sleman dan bisa ditularkan ke Kabupaten Kota lainnya seluruh Indonesia harapnya .Ikut hadir dalam launching ini Ibu Panewu Anom dan Muspika Kapanewon Ngaglik dan undangan lainnya.
Di tempat terpisah Dra Abidah selaku Koordinator Penyuluh KB Kapanewon Ngaglik bahwa rencana pelayanan KB MKJP sebanyak 50 orang tetapi karena Pandemi covid 19 setiap hari hanya bisa dilayani 10 orang di Klinik ini dan semua peserta harus cek kesehatan sesuai Protokol Kesehatan yang telah ditetapkan.
Dr Hasto menyampaikan selamat kepada Klinik Pratama Ngaglik ini yang sudah memulai sejak awal Januari 2021. Harapanya kegiatan serupa nantinya diikuti Kabupaten dan Kota lainnya.
Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Sleman untuk membuat laporan secara rinci pelaksanaan acara ini. Harapannya laporan tersebut dapat sebagai acuan dalam pelayanan KB MKJP DI Kabupaten dan Kota lainnya serta sebagai bahan masukkan dalam pertemuan tingkat pimpinan di pusat nanti.
Selesai lounching diteruskan kunjungan ke Tempel dalam acara pelayanan KB MKJP selanjutnya. Demikian KIM Ngaglik melaporkan dari Klinik Pratama Ngaglik.(Srp).