Marinir Salurkan Bantuan Sembako Presiden Kepada Korban Banjir di Banjar

Banjarmasin,  Koranpelita.com

Prajurit Korps Marinir TNI AL yang tergabung dalam Satgas Penanggulangan Banjir bersama jajaran yang terlibat dalam penanganan banjir memberikan bantuan sembako dari Presiden Joko Widodo kepada korban banjir di Kabupaten Pakauman Ulu, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Rabu, (19/1).

“Semoga warga yang ditimpa musibah banjir berkenan dengan paket bantuan ini sebagai bentuk kepedulian, jangan sampai bantuan yang diberikan ini tidak sampai kepada masyarakat karena tidak ingin melihat ada masyarakat kelaparan,” terang Dan Satgasmar Banjir Kapten Marinir Heri Supriyadi.

“Sebagaimana instruksi Presiden, seluruh jajaran harus terjun membantu proses evakuasi korban banjir sekaligus menyalurkan bantuan berupa sembako dan kebutuhan lainnya yang diperlukan warga saat ini,” tambahnya.

Masyarakat juga diimbau untuk bersedia mengungsi ke tempat lebih aman guna menghindari jatuhnya korban dalam peristiwa bencana banjir tahun ini yang dirasa paling parah sejak 15 tahun terakhir di Kalimantan Selatan.

Dihimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19.

Salah seorang warga pun mengapresiasi kepada Korps Marinir dan jajaran yang telah mengirimkan bantuan paket sembako kepada warga yang tengah kesulitan.

“Alhamdulillah dan terima kasih atas bantuannya. Bantuan ini sangat berarti bagi kami,” terang warga Pakauman Ulu.(ay)

About ahmad yani

Check Also

Panglima TNI Hadiri Rakor Tingkat Menteri Dipimpin Menko PMK

Jakarta, koranpelita.com Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri Rapat Kordinasi (Rakor) Tingkat Menteri yang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca