Banjarmasin, Koranpelita.com
Pastikan penanganan bencana alam sudah terprogram secara memadai
rombongan Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) disertai Wakil ketua DPRD Hj.Mariana, S.AB, melakukan monitoring ke Kabupaten Tabalong provinsi setampat, Selasa (5/1/2021)
Selain anggota turut serta dalam rombongan yaitu Ketua Komisi I, Hj. Rachmah Norlias,H Suripno Sumas, dan Kabid PK BPBD Provinsi Kalsel Sahrudin.
Wakil Ketua DPRD Kalsel Hj Mariana, mengatakan, kunjungan kerja wakil rakyat tingkat I ke BPBD Kabupaten Tabalong ini juga bertujuan untuk mencari dan menyerap informasi terkait penanggulangan bencana daerah kabupaten kaya SDA ini.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tabalong A.M. Sangadji dan Kepala Pelaksana BPBD, Zainuddin yang menerima rombongan membeberkan, secara geografis dan demografis Kabupaten Tabalong memiliki luas ± 364.652 Ha dengan 12 Kecamatan, 10 Kelurahan dan 121 Desa.
89% Desa di Kabupaten Tabalong dilalui Aliran Sungai, Sungai terpanjang adalah Sungai Tabalong (± 75 Km dengan lebar 60 meter) merupakan gabungan dari Sungai Tabalong Kiwa dan Sungai Tabalong Kanan yang berhulu di Pegunungan Meratus.
” Debit Air rata-rata sebesar 124,5 m³/detik. Jika hujan turun berlebihan kapasitas Sungai Tabalong tidak mampu menampung air sehingga terjadi rawan banjir pada daerah rendah seperti Banua Lawas, Kelua, Pugaan, Muara Harus dan Tanta bahkan daerah tengah Murung pudak dan Tanjung”, sebut Zainuddin.
Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel H. Suripno Sumas mengatakan,
ada beberapa hal yang menjadi catatan untuk dibawa ke DPRD provinsi, dalam kaitan mengatasi kendala yang dihadapi oleh Pemkab Tabalong.
Karena saat musim hujan, Kabupaten Tabalong merupakan salahsatu Kabupaten yang selalu tergenang banjir yang kemudian merembes berlanjut ke kabupaten Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Selatan dan yang terakhir Kabupaten Batola.
“Karena itu kondisi ini perlu diantisipasi dan mereka dari BPBD Kabupaten Tabalong sudah siap merencanakan dan memprogramkan keadaan ini,” kata Suripno Sumas.
Dari itu imbuhnya, sekecil mungkin banjir yang terjadi di Kabupaten Tabalong sudah dapat teratasi, sehingga masyarakat daerah sekitar dan lainnya tidak akan berdampak terhadap banjir ini.(Ipik)