Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora Diresmikan

Blora,Koranpelita.com

Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora yang dibangun pada bulan Juni 2020 lalu, dengan memiliki panjang 1.100 meter serta lebar 9 meter, kini diresmikan oleh tiga Menteri yaitu Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri PURR Basuki, Mensekneg Pratino serta Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Jembatan yang sudah mulai digunakan oleh masyarakat dua Kabupaten tersebut menghubungkan wilayah Bojonegoro tepatnya di Desa Luwih Haji Kecamatan Ngraho dengan Kabupaten Blora tepatnya di Desa Medalem Kecamatan Kradenan.

Pembuatan jembatan itu menghabiskan anggaran sekitar Rp 97,5 miliar atas kerjasama antara Pemkab Blora dan Bojonegoro itu.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, bahwa jembatan Terusan Bojonegoro-Blora sudah lama diidamkan masyarakat dari dua kabupaten itu. Mereka yang hendak menyeberang sungai Bengawan Solo, harus menggunakan perahu sederhana.

“Ini jembatan yang sudah lama diidamkan masyarakat dari dua kabupaten ini, yakni Blora dan Bojonegoro. Hari ini sudah jadi, mudah-mudahan yang beresiko tinggi karena nyeberangnya pakai getek, pakai perahu, besok bisa lewat jembatan ini,” katanya.

Ganjar juga mengapresiasi kerjasama yang baik antara Pemkab Blora dan Bojonegoro. Selain itu, Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora juga merupakan bukti kerjasama yang baik antara Pemprov Jateng dan Jatim.

Di lain sisi, Mensesneg Pratikno juga mengapresiasi kerjasama yang baik antara dua wilayah, baik Kabupaten maupun Provinsi atas terbangunnya jembatan tersebut. Semua ini adalah sebagai pelayanan masyarakat yang harus dilakukan secara bersama-sama.

“Jembatan ini menghubungkan masyarakat dua Kabupaten dan dua Provinsi. Kami sangat mengapresiasi hal ini, dan inisiatif ini perlu dikembangkan pada daerah lain,” katanya.

Pembangunan Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora, lanjut Pratikno, diharapkan dapat mendongkrak pembangunan ekonomi kawasan antara Jateng dan Jatim. Sebab, konektivitas dua daerah sudah tersambung dengan baik.

“Ditambah tadi di Ngloram ada bandara yang bisa menghubungkan daerah-daerah ini dengan daerah lain . Mudah-mudahan akhir tahun bandara Ngloram bisa beroperasi dan bisa mengakselerasi pembangunan ekonomi di kawasan ini,” tutupnya.(sup)

About redaksi

Check Also

Gedung Perpusda Jateng Diperluas, Dorong Literasi dan Minat Baca Masyarakat

SEMARANG,KORANPELITA – Proyek perluasan gedung dan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Perpustakaan Daerah (Perpusda) Jawa …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca