Semarang,Koranpelita.com
Polda Jawa Tengah akan bertindak tegas pada siapapun yang membunyikan petasan, pada perayaan pergantian malam tahun baru. Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna melalui video himbauan Terkait Pengamanan Perayaan Pergantian Tahun Baru 2021 di Mapolda Jateng, Senin (28/12/2020).
Malam pergantian tahun baru 2021 yang bertepatan dalam situasi pandemi seperti sekarang, membuat masyarakat mau tak mau harus merayakan pergantian tahun dirumah saja.
“Pemerintah berharap masyarakat mematuhi anjuran, agar tetap dirumah dan menerapkan protokol kesehatan tujuannya tentu saja menekan angka penyebaran Covid-19 yang masih tinggi,” ujar Kombes Pol Iskandar.
Menurutnya, saat ini Polda Jawa Tengah sedang menggencarkan pelaksanaan Operasi Lilin Candi dalam rangka pengamana Natal dan pergantian Tahun 2021, selain melarang membunyikan petasan dalam operasi tersebut, Polda Jawa Tengah melalui Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi, juga melarang masyarakat untuk merayakan tahun baru 2021 secara berkerumun.
“Kami mengingatkan dan menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan apapun dalam malam pergantian tahun 2021, cukup dirumah saja,” ujar Iskandar.
Selain itu, lanjutnya, masyarakat tetap dilarang melakukan kegiatan secara berkerumun dan membunyikan petasan. Apalagi pesta dengan cara minum mabuk- mabukan.,” Jadi dalam menyikapi pergantian tahun lebih baik berdoa dan khusuk dirumah,” tambahnya.
Kabidhumas menambahkan, hal-hal yang dilarang diatas adalah melanggar ketentuan mengingat situasi pandemi yang belum tau kapan akan berakhir ini. Untuk itu, dalam rangka menjaga kondusifitas dan kemananan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memerintahkan jajarannya, untuk bertindak tegas pada siapapun yang membunyikan petasan
“Akan kita kejar, akan kita periksa dan akan kita sidik sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tutupnya.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna menambahkan, bahwa dimasa pandemi Covid-19 semua pihak agar tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari.
“Termasuk penerapan protokol kesehatan dalam kegiatan keagamaan dan Perayaan Pergantian Tahun 2021 untuk memutus mata rantai Covid-19,” pungkasnya.(sup)