Sintang,Koranpelita.com
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si menerima penyerahan nota pelaksanaan tugas Penjabat Sementara Bupati Sintang di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Sabtu, 5 Desember 2020.
Ir. Florentinus Anum, M. Si menyerahkan nota pelaksanaan tugas Penjabat Sementara Bupati Sintang kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si disaksikan langsung Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, SH.M. Hum.
Gubernur Kalimantan Barat melepas tanda jabatan Pjs Bupati Sintang, Sekada Melawi, dan Sambas.
Gubernur juga menyerahkan piagam penghargaan kepada empat Penjabat Sementara Bupati karena sudah menjalankan tugas dengan baik.
Gubernur berpendapat Florentinus Anum sudah sukses menjalankan tugas sebagai Penjabat Sementara Bupati Sintang. “hal tersebut dapat dilihat dengan pengesahan APBD Tahun Anggaran 2021 yang sudah berhasil disahkan tidak melebihi waktu batas akhir yang sudah ditentukan Kemendagri. Saya juga melihat tidak ada indikasi Pjs Bupati yang terlibat langsung dan tidak langsung dalam politik praktis dalam tahapan pilkada ini. Ini menunjukan mereka bisa netral dalam politik, sosok birokrat yang professional inilah yang kita inginkan. Itu yang saya catat dari Pjs Bupati. APBD 2021 jangan tunggu evaluasi. Siapkan proses tendernya. Supaya triwulan 1 sampai 3 tahun 2021 terjadi pertumbuhan ekonomi yang positif. Aturan tetap menjadi pegangan. Jangan berani melanggar aturan. Semua pakai aturan” terang Sutarmidji.
“Saya berharap meskipun masa tugas Penjabat Sementara Bupati sudah selesai, tetapi harus memantau pelaksanaan pilkadanya. Saya sendiri kemarin terus memantau pelaksanaan tugas Pjs Bupati. Saya melihat semua berjalan dengan baik, sudah eranya semua dilakukan secara profesional. Saya sengaja tidak mengunjungi 7 kabupaten yang menyelenggarakan pilkada dan tidak mau menerima calon yang ikut pilkada untuk bertemu saya. Kalau ada foto dengan calon, itu terjadi sebelum proses pilkada. Saya tetap menjaga netralitas, soal hasil pilkada, tergantung masyarakat. Yang penting diupayakan berlangsung lancar dan memperhatikan kesehatan dan keselamatan pemilih dan petugas pilkada. Mulai hari minggu, 6 Desember 2020 sudah minggu tenang” terangnya. (Adhar)