Solo,Koranpelita.com
Kepolisian Daerah Jawa Tengah menerjunkan 14.575 personel dalam penyelenggaraan Pilkada serentak di 21 kabupaten/kota. Renciannya, 5.600 dari unsur TNI dan sisanya dari Polri.
“Sejak kemarin, para petugas telah dilakukan swab antigen terhadap seluruh personel, yang bakal diterjunkan melakukan back-up di kabupaten/kota di seluruh Jateng,” terang Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi kepada wartawan, Jumat (4/12/2020).
Menurut Kapolda, Tes swab yang dilakukan untuk memberikan kepastian, bahwa anggota Polri selama melaksanakan tugas dalam keadaan sehat dan memenuhi standar Prokes.
Sedangkan Pergeseran pasukan akan dilakukan H-3 dan H-2, tergantung dari karakteristik wilayahnya masing-masing.
” Para anggota akan langsung menempati PPK. Jadi di PPK nya nanti untuk menghindari adanya kerumunan anggota,” jelasnya.
Meski demikian, pihaknya mengimbau, kepada masyarakat yang mempunyai hak pilih supaya tetap hadir ke TPS, untuk menyalurkan hak pilihnya dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Oleh karena itu, jangan sampai tidak menyalurkan hak pilihnya di Pilkada. Dengan kehadiran di TPS dan memilih calonnya demi kemajuan wilayah kabupaten/kota masing-masing,” katanya.
Polri dan TNI, lanjutnya, yang menjaga keamanan demi berlangsungnya pesta demokrasi bisa berjalan secara langsung, umum, bebas dan rahasia ( Luber). Selain itu, menjamin keamanan dan protokol kesehatan selama pilkada berlangsung,” pungkasnya.(sup)