Jakarta, Koranpelita.com
Majelis Taklim (MT) Al Mujahidin, Johar Baru, Jakarta Pusat dinilai Tim Penilai lomba Majelis tingkat Prov. DKI Jakarta. Tim penilai lomba MT berjumlah enam orang terdiri dari unsur Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta, Biro Dikmental DKI Jakarta dan Forum Komunikasi Majelis Ta’lim DKI Jakarta dipimpin oleh Ketua Tim Penilai Majelis Ta’lim DKI Jakarta Aceng Zaeni.
Ketua Panitia Lomba Majelis Taklim DKI Jakarta Aceng Zaeni menjelaskan, bobot penilaian dalam perlombaan ini menekankan pada manfaat dan ilmu yang diberikan dalam majelis taklim seperti Idaroh yaitu pembinaan kerapihan dan kelengkapan administrasi, Imaroh yaitu pembinaan program kegiatan majelis, Riayah yaitu pembinaan fasilitas sarana dan prasarana.
“Jadi kami tidak menilai besar atau kecilnya majelis taklim, tapi ilmu dan manfaat yang diberikan majelis taklim terhadap masyarakat,” ungkapnya saat menilai Majelis Taklim Al Mujahidin di Jalan Kramat Raya Rt. 012/01, Gg 7 Kelurahan Johar Baru, Johar Baru, Senin (22/5).
Nantinya, lanjut Aceng, para pemenang lomba majlis taklim akan mendapat uang pembinaan sebesar Rp 30 juta untuk juara pertama dan Umroh sedangkan juara II akan memperoleh Rp 25 juta dan juara 3 sebesar Rp 20 juta dan pemenang lomba majelis ta’lim akan diumumkan akhir April ini di Balai Kota bersama gubernur DKI Jakarta.
“Penilainnya nanti, kami bersama tim akan menilai secara professional dan obyektif tidak ada penekanan dari manapun. Saya belum bisa memastikan apakah majelis ta’lim Al Mujahidin bisa menjadi juara pertama atau tidak, karena penilaiannya baru hari ini dimulai dan Jakarta Pusat yang pertama,” ujar Aceng.
“Yah mudah mudah saja majelis ta’lim Al Mujahidin yang merupakan perwakilan dari Jakarta Pusat menjadi yang terbaik yaitu juara pertama,” kata Aceng.
Asisten Kesra Jakarta Pusat (Jakpus) M Fahmi menerangkan dari sekitar 500 majelis taklim di wilayah Jakpus, terpilih Majelis Ta’lim Al Mujahidin untuk mewakili Jakpus maju ke tingkat DKI.
“Keberadaan Majelis Ta’lim ada di tengah-tengah kawasan padat penduduk dengan kegiatan yang sangat banyak. Walaupun didaerah padat penduduk dan daerah tawuran Majelis taklimnya tapi lebar ilmunya, Saya yakin majelis taklim ini dapat menjadi juara,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Majelis ta’lim, H Sumarni menambahkan Majelis Ta’lim Al Mujahidin diisi berbagai kegiatan mulai dari taklim kaum ibu, anak-anak dan remaja. Adapun kegiatan majelis ta’lim kaum ibu Mujahidin yaitu Seni pengajian Fiqih dan Siroh Nabawiayah, Rabu pengajian Rawi, Shalawat, latihan Qashidah, Kamis pengajian Tahsinul Qur’an, Jum’at Tadarusan Al Qur’an dan Minggu Senam muslimah, dan masih banyak kegiatan lainnya, paparnya. (esa)