Ekspor Briket Batok Kelapa Jateng Naik 10-50 Persen

Semarang,Koranpelita.com

Dampak pandemi ini ternyata tidak membuat industri ekspor briket batok arang Jawa Tengah terdampak. Justru selama pandemi, pengusaha briket arang batok kelapa Jateng kebanjiran pesanan dari pasar internasional.

Hal itu disampaikan sejumlah pengusaha briket arang batok kelapa Jateng saat bertemu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Kamis (12/11). Kepada Ganjar, para pengusaha yang didampingi mantan Duta Besar Indonesia untuk Linya, Raudin Anwar itu menyampaikan bahwa kenaikan ekspor briket batok arang Jateng berkisar antara 10-50 persen.

“Ekspor briket arang batok kelapa justru naik selama pandemi. Usaha saya saja kenaikannya bisa mencapai 20%,” ungkap Istikanah pengusaha briket arang batok kelapa asal Kendal.

Istikanah mengatakan, usaha bisnis briket arang batok kelapa yang sudah ditekuni sejak 10 tahun silam itu, dalam sebulan biasanya mengekspor 8-10 kontainer briket. Negara tujuan sebagian besar berada di Timur Tengah.

“Pandemi justru jadi berkah, karena banyak kafe tutup jadi masyarakat banyak yang beraktifitas rumah. Ini yang membuat pesanan bertambah banyak. Dalam sebulan saja, omset saya bisa mencapai Rp 3,5 miliar,” jelasnya.

Hal senada disampaikan Dipta Sulistyanto, pengusaha briket arang batok kelapa asal Klaten. Menurutnya, bisnis ekspornya naik hingga 50% selama pandemi.

“Artinya kami tidak terdampak dengan adanya pandemi ini,” imbuh Dipta yang mengaku ekspor ke Brasil dan beberapa negara di Amerika Latin.

Briket arang batok kelapa asal Jateng lanjut Dipta, memang diminati banyak negara internasional. Kualitasnya dinilai sebagai yang terbaik di dunia, sehingga banyak negara berminat mengimpor.

“Untuk itu, kami sedang membuat asosiasi pengusaha briket arang batok kelapa Indonesia. Tujuannya untuk menghimpun pengusaha yang bergelut di bidang ini, dan memberikan edukasi agar bisa masuk pasar ekspor. Bagaimana menjaga kualitas briket terbaik, cara packaging dan lainnya,” pungkasnya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi, kinerja para pengusaha briket arang batok kelapa itu. Meskipun di tengah pandemi, mereka justru kebanjiran order dan ekspor meningkat.

“Ini keren, justru ekspornya meningkat selama pandemi. Yang eksport-eksport seperti ini yang perlu kita dorong, karena bisa meningkatkan devisa,” jelasnya.

Ganjar mendukung, terbentuknya asosiasi di kalangan pengusaha briket arang batok kelapa. Selain sebagai wadah komunikasi, dengan asosiasi itu semuanya memiliki wadah untuk maju bersama.

“Saya mendukung terbentuknya asosiasi ini, jadi nanti yang sudah sukses bisa memfasilitasi dan membantu yang baru mulai. Kalau ada persoalan, silahkan dikumpulkan dan diinventarisasi. Nanti pasti ada solusi dan akan kami bantu,” pungkasnya.(sup)

About redaksi

Check Also

Ketua DPP PKS: Rendahnya Pendapatan Jadi Tantangan Kinerja APBN 2024

Jakarta, Koranpelita.com Ketua DPP PKS menanggapi paparan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan Anggaran Pendapatan dan Belanja …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca