Surabaya, Koranpelita.com
Pangkalan TNI AL Tegal yang berada di bawah Komando Lantamal V Koarmada II, melaksanakan upacara serah terima jabatan Dandenpomal yang baru bertempat di gedung soenar Sura Putra Lanal Tegal. Komandan Lanal Tegal Letkol Mar Ridwan Azis, M.Tr. Hanla., CHRMP telah memimpin upacara dan menyerahkan jabatan Dandenpomal yang baru Lettu Laut ( PM ) Muzai Nurrido, ST. Han. Penyerahan jabatan Dandenpomal tersebut berdasarkan Surat Perintah Danlanal Tegal yang merujuk pada ST KASAL No. ST/197/2020 Kep Kasal.No.Kep/294/lX/2020 tertanggal 30 September 2020. Rabu (4/11).
Serah terima jabatan Dandenpom Lanal Tegal ini di hadiri oleh seluruh perwira staf serta seluruh Danposal. Komandan Lanal Tegal dalam amanatnya menyampaikan bahwa jabatan Komandan Detasemen Polisi Militer Angkatan Laut pada hakekatnya merupakan suatu proses dan bagian dari dinamika organisasi, sehingga memiliki makna penting. Karena jabatannya merupakan amanah sekaligus penghargaan dan kepercayaan yang diberikan oleh TNI Angkatan Laut, dengan demikian diharapkan bisa membawa semangat baru, inovasi dan kreativitas yang baik dalam lingkungan organisasi. Pelaksanaan tugas Denpomal adalah satuan kerja dibawah Mako Lanal Tegal yang mana harus saling asah, asih dan asuh serta sesuai hirarkie agar organisasi dapat berjalan dengan baik.
Saya ucapkan sekali lagi selamat kepada Dandenpom yang baru, segera menyesuiakan dengan lingkungan dan masyarakat. Sesuai dengan perintah harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M yang menyampaikan bahwa kita harus menjaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI Angkatan Laut melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat bangsa dan negara.
Kepada Dandenpom yang baru saya serahkan jabatan Dandenpom Lanal tegal dan selamat dalam bertugas serta selalu melaksanakan pengawasan, ketertiban, penegakan disiplin serta koordinasi dan kerjasama dengan komando samping maupun bagian instansi lain baik di dalam maupun di luar. Upacara serah terima jabatan bukan hanya sekedar seremonial saja namun dilihat sebagai penghormatan dan membuka peluang yang harus dimanfaatkan untuk membangun reputasi pejabat yang bersangkutan. Waktu yang akan memberikan jawaban sampai sejauh mana upaya yang telah dikembangkan akan membawa manfaat bagi organisasi maupun bagi Bangsa dan Negara.(ay)