Palangka Raya, Koranpelita.com
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UMP DR H Muhamad Yusuf S, Sos, MAP melalui Ketua Prodi Ilmu Adminitrasi Negara, Irwani S.Sos MAP mengatakan, untuk menerapkan kebijakan Kampus Merdeka ini, pihaknya mencoba mengaplikasikannya dengan melakukan uji coba sesuai dengan yang sudah dipakati dengan UGM beberapa waktu lalu.
“Dosen UGM kita minta untuk mengajar di kelas kita yang diikuti oleh mahasiswa UMP. Kemudian juga dosen UMJ. Dan ada satu dosen yakni, DR Sri Yunanto, beliau juga adalah staf ahli presiden bidang birokrasi,” kata Irwani di Palangka Raya, Rabu (4/11).
Irwani yang juga kandidat Doktor ini menyebutkan, pihaknya melakukan uji coba mewujudkan kurikulum kampus Merdeka dimulai sejak semester ini.
“Mahasiswa yang mengikuti uji coba pertukaran mahasiswa belajar dengan dosen yang ada di UMJ ini ada satu kelas dengan jumlah 20-30 orang,” ucapnya.
Selain adanya pertukaran dosen itu dan juga mahasiswa, pihaknya juga melaksanakan pendampingan mahasiswa ini sejak dari awal mahasiswa masuk di Jurusan Administrasi Negara ini, sehingga harapannya di akhir semester, mahasiswa ini sudah memiliki bekal pengalaman yang banyak terkait dengan penelitian ilmiah sebagai kewajiban para mahasiswa di akhir studinya.
“Kita juga melakukan langkah-langkah untuk mendorong mahasiswa dengan menjadi bagian dalam proses pembelajaran, sehingga dosen dapat mengajar dan memberikan tugas terstruktur,” tambahnya.
Kemudian, UMP juga bekerjasama dengan Konsultan Perguruan Tinggi (KPT), di mana KPT akan memberikan fasilitas terkait dengan para karyawan atau ASN yang ingin melanjutkan studi, namun terkendala dengan waktu regulernya. (Sut/Rag)