Sampit, Koranpelita.com.
Udin ( 40) pedagang emas PPM Sampit yang juga berdagang emas di Simpang Sebabi Kecamatan Telawang Kabupaten Kotawaringin Timur ( Kotim) Provinsi Kalteng ,sekitar dua jam lebih jarak tempuh lewat darat dari Kota Sampit. Senin ( 26/10).
Udin ketika dikonfirmasi mengeluhkan sepinya pembeli di Sebabi akibat pandemi covid 19.
Menurutnya, daerah Sebabi yang ibukota kecamatan Telawang Kotim itu,disekitarnya banyak terdapat perusahaan perkebunan sawit dan jumlah karyawannya juga banyak.
Kelompok mereka itulah yang pasar di Sebabi selalu ramai terbih ketika mereka pada usai pekan gajihan.Tetapi setelah adanya covid 19, karyawan perkebunan sawit itu ingin keluar area perkebunan sawit tempatnya bekerja waktunya dibatasi dengan ketat dan mentaati protokol kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak.
Sebelumnya, Parimus SE, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kotim yang juga mantan kades desa Sebabi mengatakan, simpang Sebabi lokasinya strategis banyak dikelilingi perusahaan perkebunan sawit disitu, selain dekat lokasi transmigrasi dan pertambangan rakyat, maka tak heran disana ramai dan menjadi Kecamatan di Kotim yang perekonomiannya lebih bergeliat.
Hal ini bisa dilihat dari terdapat beberapa buah bank, dealer motor , hotel, perdagangan dan yang lainnya.( RAG).