Bekasi,koranpelita.com – Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr. Alamsyah menyampaikan, test massif akan terus digencarkan di Kabupaten Bekasi dengan target rapid test terhadap 5000 orang dan swab PCR sekitar 1500 orang. Sejauh ini Pemkab Bekasi telah melakukan test massif terhadap lebih dari 20 ribu orang dengan 15 ribu diantaranya melalui rapid test dan 5000 orang menjalani test swab. Ia juga menyampaikan, per 1 Juli 2020 angka reproduksi Covid-19 Kabupaten Bekasi masih dibawah 1 yakni adalah 0,57 yang dievaluasi setiap dua pekan.
“Kenapa angka reproduksi kita masih di bawah 1, karena kasus kematian di Kabupaten Bekasi dari tanggal 13 Juni 2020 tidak ada penambahan. Angka reproduksi itu bukan hanya penambahan kasus terkonfirmasi, tapi juga dipengaruhi oleh laju ODP, laju PDP, angka kematian, kesembuhan dan faktor lainnya,” kata Alamsyah.
Pihaknya menyebutkan, terkait status hukum dan langkah-langkah penanganan Covid-19 di Kabupaten Bekasi selanjutnya, akan dibahas dalam rapat evaluasi Gugus Tugas yang akan digelar, Kamis (2/7/2020).
Data terbaru dari laman pikokabsi.bekasikab.goid, hingga Rabu (01/07/20) pkl. 08.00 WIB, jumlah terkonfirmasi positif di Kabupaten Bekasi sebanyak 268 orang, 218 orang sudah dinyatakan sembuh dan 20 meninggal dunia. Sementara angka postif aktif sebanyak 30 orang dengan rincian 18 dirawat di rumah sakit dan 12 orang isolasi mandiri. Sementara jumlah ODP sebanyak 89 orang, PDP 78 orang dan OTG sebanyak 62 orang. (Ane)