Semarang,Koranpelita.com
Menindaklanjuti meningkatnya gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polda Jawa Tengah, menjelang akhir tahun 2020 serta untuk pengamanan Pilkada Serentak 2020, maka Polda Jawa Tengah melaksanakan pelatihan pra tugas sebagai Dalmas Kerangka (Gabungan Satker) Bertempat di Hotel Oaktree Semarang, Rabu (21/10/2020).
Kapolda Jateng yang didampingi Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji dan PJU Pendamping, membuka latihan ini, sekaligus untuk mengingatkan kembali (resfresh) agar anggota semakin profesional dalam melaksanakan tugas di lapangan serta memiliki gambaran apa yang harus dilakukan saat menghalau massa.
“Tujuan latihan ini tentu saja untuk menjaga keamanan, ketertiban agar wilayah hukum Polda Jawa Tengah tetap kondusif dan terpelihara.” ucap Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, Rabu (21/10/2020).
Menurut Kapolda Jateng, ada beberapa poin agar diperhatikan saat menjalani latihan, diantaranya pertama untuk berlatih dengan sungguh dan mematuhi arahan pelatih, agar tak terjadi kesalahan saat pelaksanaan tugas di lapangan.
Kedua, dipandang perlu untuk mempelajari pedoman Perkab No 16 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengendalian Massa dan Perkab 1 Tahun 2009 Tentang Menggunakan Kekuatan dalam Tindak Kepolisian.
Ketiga, jaga kondisi fisik tetap prima sehingga sewaktu saat dibutuhkan siap digerakkan untuk melaksanakan tugas. Keempat, seluruh personil paham tentang tahapan dalam pengendalian massa serta mampu menerapkanya dilapangan.
Kelima, personil dituntut untuk lebih sabar dan tidak terpancing emosi saat massa anarkis, sehingga mampu bertindak tegas namun tidak arogan. Keenam, tidak menutup kemungkinan pasukan ini akan membantu pengamanan diluar kota jika memang dibutuhkan.
“Pasukan yang terlatih adalah mereka yang siap pakai dalam mengemban tugas apapun bentuknya. tegas Kapolda.
Atas terselenggaranya acara ini, Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi mengucapkan terima kasih kepada Karoops Polda Jateng beserta staf.
“Semoga kegiatan ini dapat terus dilaksanakan guna meningkatkan kemampuan personil, dalam pengamanan gangguan kamtibmas yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi,” tutupnya.(sup)