Sampit, Koran Pelita.com
Setelah selesainya rehab tiga buah jembatan oleh Satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-109 di Kecamatan Pulau Hanaut, saat ini warga sudah mulai memanfaatkannya untuk mengangkut hasil perkebunan.
Seperti para petani kelapa di Desa Bapinang Hilir, mendistribusikan hasil panen kelapa melewati jembatan Handil Samsu yang menghubungkan dua desa, yakni Desa Bapinang Hilir dengan Desa Babirah di Kecamatan Pulau Hanaut.
“Alhamdulilah saat ini sudah bisa melintasi jembatan Handil Samsu ini dengan rasa aman, karena kondisinya saat ini sudah bagus karena direhab oleh anggota TNI dari Kodim 1015/Spt saat melaksanakan kegiatan TMMD di desa kami,” ungkap Mansur, warga Desa Bapinang Hilir, Senin (19/10).
Menurutnya, sebelum dilakukan rehab, kondisi jembatan Handil Samsu yang panjangnya 42 meter dan lebar 3,80 meter kondisinya sangat memprihatinkan. Karena banyak bagian jembatan yang sudah lapuk. Selain itu, jembatan tersebut sebelumnya juga tidak ada pagar, sehingga sangat rawan bila tidak hati-hati.
“Kami sangat bersyukur setelah jembatan ini selesai, kami tidak lagi khawatir saat melintasi jembatan ini. Kami sangat berterima kasih kepada TNI,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh warga Bapinang Hilir lainnya, Sawarji. “Setelah jembatan ini sudah selesai direhab, sangat memudahkan kami membawa hasil kebun seperti kelapa,” terangnya. (MR/RAG)