Jakarta, Koranpelita.com
Ratusan elemen masyarakat yang terdiri dari Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Ormas se-Jakarta Barat menggelar deklarasi damai menyikapi perkembangan situasi keamanan di DKI Jakarta yang akhir-akhir ini marak dengan aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh.
Deklarasi damai yang diikuti ratusan elemen masyarakat didasari kesadaran serta tanpa adanya intervensi dari pihak manapun. Tampak hadir Ormas Forkabi, Sencom, Pemuda Pancasila, FBR, Bang Japar, Pokdar Kamtibmas Citra Bhayangkara, Laskar Merah Putih.
Dalam deklarasi tersebut, tokoh agama, tokoh masyarakat dan Ormas Se-Jakarta Barat menyatakan: Setia pada pancasila dan Bhineka Tunggal Ika dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kami Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Ormas Se-Jakarta Barat menolak aksi anarkisme dan segala bentuk aksi kekerasan lainnya di DKI Jakarta, khususnya di wilayah Jakarta Barat yang kita cintai ini, ” tegas Juru Bicara Deklarasi Damai yang juga Ketua FKUB Jakarta Barat H Muhammad Badri, di aula Siti Mariam, Kedoya Utara Jakarta Barat, Senin (19/10).
Selanjutnya, mendukung negara dalam menegakkan hukum untuk terciptanya Kamtibmas yang kondusif. “Kami mengimbau untuk tidak mrmanfaatkan anak-anak, remaja pelajar dan kaum renta lainnya dalam kegiatan unjuk rasa yang akhir-akhir ini marak, ” katanya.
Selanjutnya, para tokoh agama, tomas dan Ormas Se-Jakarta Barat mengimbau kepada elemen masyarakat untuk untuk mengutamakan musyawarah dalam penyelesaian masalah serta menggunakan jalur hukum yang berlaku.
Pada kesempatan tersebut, para tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Ormas Se-Jakarta Barat menyatakan mendukung dan aktif berpartisipasi dalam menegakkan disiplin sosial dan protokol kesehatan dalam rangka memutus mata ranta penyebaran virus covid-19.(ay)