Serang, Koran Pelita
Dinilai tidak memiliki sikap tegas alias plin plan, Gubernur Banten didemo ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Geger Banten.
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Geger Banten ini, kali kedua kembali menggelar aksi unjuk rasa di simpang jalan Jenderal Sudirman, protokol Kota Serang, Kamis (15/10).
Aksi massa menyikapi surat Gubernur yang dilayangkan kepada Presiden RI Joko Widodo, Rabu Kemarin (14/10).
Menurut Koordinator Lapangan Aliansi Mahasiswa Geger Banten, Arman mengatakan Gubernur Banten tidak tegas atas sikap penolakan UU Cipta Kerja.
menurutnya, surat yang dilayangkan kepada presiden hanya sebuah aspirasi bukan sikap Gubernur Banten dalam penolakan UU Cipta Kerja.
“WH-Andika tidak begitu tegas melakukan penolakan UU Cipta kerja, hanya menyatakan dalam bentuk sebuah aspirasi. WH harusnya mempunyai sikap kenegaraan, bahwa ciptakerja ini bisa menjadi bentuk eksploitasi untuk sumberdaya alam dan sumberdaya manusia yang ada di Provinsi Banten.
Arman membandingkan Gubernur Banten dengan kepala daerah lainnya seperti, Gubernur DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur serta walikota dan bupati yang juga menyatakan sikap tegas menolak UU Cipta kerja.
“Seharusnya WH berpihak kepada rakyat dan masyarakat Banten dengan tegas menolak seperti beberapa daerah lain yang menolak karena prihatin terhadap rakyatnya,” kata Arman. (MR/Rah)