Serang, Koran Pelita.com
Memiliki berbagai komoditi unggulan termasuk sektor pertanian dan industri kreatif Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Banten saat ini tengah mengembangkan sektor agribisnis sebagai sektor unggulan.
Menurutnya dengan mengoptimalkan dukungan rantai pasok produk-produk unggulan agribisnis di Provinsi Banten, khususnya di wilayah Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang.
Berdasarkan Data Badan Ekonomi Kreatif RI menunjukkan bahwa Banten pengekspor ekonomi kreatif ketiga terbesar nasional.
“Khususnya pada sektor fashion, kuliner dan kerajinan tangan,” kata Wagub dalam sambutan acara Launching Layanan Digital & Mandiri Festival Belanja Banten yang digelar Bank Mandiri secara virtual melalui video conference, Rabu (14/10).
Oleh karena itu, Andika berharap, peningkatan layanan digital dapat meningkatkan pengelolaan rantai pasok komoditas pertanian Banten untuk bertranformasi dalam pemasaran produk pertanian Banten ke dalam ekonomi digital.
Menurutnya, Banten memiliki banyak produk UMKM dan sentra produksi yang menghasilkan berbagai produk unggulan, seperti sentra pembuatan tas di Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Sentra pembuatan emping melinjo di Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, serta Sentra perajin gula aren di sejumlah desa di Kecamatan Sobang Kabupaten Lebak.
Ia berharap dengan peresmian Bulan Layanan Digital dan Mandiri Festival Belanja Banten ini dapat meningkatkan geliat perekonomian daerah khususnya sektor UMKM di Provinsi Banten.
Di tengah situasi pandemi Covid 19 sekarang ini, kata Wagub, diperlukan stimulus ekonomi khususnya bagi pelaku UMKM di seluruh sentra-sentra produksi di Provinsi Banten. Termasuk juga bantuan adaptasi teknologi informasi bagi pelaku UMKM yang mendorong pelaku UMKM untuk melakukan tranformasi ke ekonomi digital.
“Karena itu, kemitraan antara Pemerintah Daerah dengan Dunia Usaha, Sektor Perbankan, Perusahaan Telekomunikasi dan Media Massa perlu terus dikembangkan menyukseskan program UMKM go digital di Provinsi Banten,” katanya.
Adapun kegiatan ini digelar Bank Mandiri dalam rangka memperkuat lini layanan dan produk perbankan digital untuk meningkatkan pemanfaatan dan membudayakan kebiasaan bertransaksi secara online di masyarakat, terutama di masa pandemi covid-19.
Inisiatif pengembangan layanan perbankan digital ini diklaim merupakan salah satu bentuk dukungan perseroan kepada agenda pemulihan ekonomi nasional, maupun lokal. (MR/Rah)