TMMD Harus Beri Outcame Positif Untuk Masyarakat

Karanganyar,Koranpelita.com

Untuk mengetahui capaian tujuan serta mengukur kinerja satuan TMMD dan sinergitas lintas sektor, harus bisa mencapai sasaran secara signifikan.

Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad) Letjen TNI Mochamad Effendi, S.E., M.M. selaku Ketua TIM Pengawasan dan Evaluasi (Wasef) Mabes TNI untuk TMMD Tahun 2020, ketika meninjau pelaksanaan TMMD Reguler 109 TA. 2020 Kodim 0727/Karanganyar di Desa Jatiwarno Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar. Kamis (08/10/2020)

“Program yang terselenggara dengan menggunakan dana APBN dan APBD ini, hingga minggu ke tiga telah mencapai progres yang cukup signifikan,” ujarnya.

Dijelaskan, TMMD yang dilakukan hingga kini, terbukti sasaran fisik yang telah dicapai meliputi pembangunan jalan sepanjang 770 meter sudah 80 persen, jembatan pertama 75 persen dan jembatan ke dua sudah 100 persen, rehab rumah tak layak huni dari 6 rumah rata-rata 50 persen, sedangkan 3 rumah lainnya baru akan dibangun.

“Semuanya dilaksanakan dengan tetap memperhatikan penerapan disiplin protokol kesehatan, 3M mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker,” ujarnya.

Meski begitu, lanjut Mochamad Effendi, selain sadaran fisik juga sasaran non fisik, 75 persen sudah terlaksana dengan melibatkan Dinas terkait dan lintas sektoral.

Seperti Dinas Sosial untuk kegiatan baksos, dinas UMKM memberikan keterampilan bengkel dan membuat Roti, Baznas menyelenggarakan khitan masal dan ada juga pembagian beberapa jenis bibit pohon buah yaitu bibit buah Mangga, bibit buah Apokat, dan bibit buah Durian.

“Diharapkan semuanya ini memberikan manfaat yang dapat secara langsung dirasakan warga setempat,” tuturnya.

Mochammad Effendi mengingatkan, salah satu hal yang harus diperhatikan dalam program TMMD adalah outcame atau dampaknya kepada masyarakat. Pembangunan yang dilaksanakan harus benar-benar memberikan manfaat positif bagi warga masyarakat.

“Outcame harus benar-benar terukur, misalnya sebelum ada jalan mengangkut hasil pertanian biaya 100 per kg, namun setelah ada jalan menjadi 50 per kg. Kajian manfaat seperti ini harus dapat diukur,” paparnya di sela-sela meninjau lokasi pengecoran jalan.

Ditambahkan, bahwa tujuan utama digelarnya TMMD bersama instansi lain dan komponen bangsa lainnya adalah terciptanya kemanunggalan TNI, Polri dan masyarakat. Sebab untuk membangun negeri ini perlu sinergitas antara TNI, Polri dan masyarakat. Kegiatan ini juga terus menumbuhkan gotong royong meskipun di masa pandemi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Danrem 074/Wrt Kolonel Inf Rano Tilaar, Dandim 0727 Karanganyar Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo, Bupati Karanganyar Drs. H. Juliyatmono, M.M., Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo serta perwakilan dari Polres Karanganyar.(sup)

About redaksi

Check Also

JELANG HUT KE-79 KORPS MARINIR, KORPS MARINIR TNI AL GELAR OLAHRAGA BERSAMA

Jakarta, koranpelita.com Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Korps Marinir TNI AL yang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca