BKKBN Provinsi Jawa Barat Gandeng TNI AU

Bandung,  Koranpelita.com

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) provinsi Jawa Barat bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS), yang berlangsung Makoharmatau, di ruang rapat Basjir Soerya, Lanud Husein Sastranegara, Bandung. Rabu (7/10/2020).

Komandan Koharmatau Marsekal Muda TNI Tri Suryono, dalam sambutannya menyatakan bahwa Perjanjian Kerja Sama ini merupakan komitmen dan keinginan BKKBN bersama TNI AU dalam Koharmatau untuk membantu pemerintah dalam menyukseskan pembangunan nasional, khususnya pada bidang kependudukan dan peningkatan kesejahteraan keluarga.

“Penduduk merupakan aspek penting dalam pembinaan potensi Dirgantara, pembinaan unsur demografi ini mencakup pembinaan terhadap data dan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang pada akhirnya penduduk Indonesia secara keseluruhan memiliki potensi sebagai komponen pertahanan negara sesuai dengan profesi masing-masing”, tegas Dankoharmatau.

Lebih lanjut Dankoharmatau menyampaikan, Koharmatau dan BKKBN melalui program Keluarga Berencana dan program pendukung lainnya berkomitmen mewujudkan sumber daya manusia Indonesia berkualitas dan cerdas sehingga memiliki kemampuan mempertahankan Negara.

“Sehingga menghasilkan generasi yang mampu ikut melaksanakan pembangunan demi tercapainya cita-cita nasional sehingga serta mempunyai daya saing komperatif dan daya saing kompetitif,” tutupnya.

Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Bapak Drs. Kusmana mengatakan dalam sambutannya, program bangga di Jawa Barat saat ini, masih dihadapkan dengan tantangan angka kelahiran yang relative masih tinggi.

Guna mencegah terdinya kasus-kasus tersebut perlu penguatan dari aspek pembangunan kelauarga melalui pendekatan 8 fungsi keluarga, kasih sayang, perlindungan reproduksi, sosial budaya, ekonomi dan fungsi pelestarian lingkungan, lanjutnya.

“Kerja sama BKKBN dengan Koharmatau (TNI AU) ini diharapkan dapat mewujudkan visi Provinsi Jawa Barat Juara Lahir dan Batin”, tambah Drs Kusmana.

Lebih lanjut Drs. Kusmana menyampaikan, Jumalah penduduk yang besar dapat menjadi modal pembangunan yang luar biasa, namun besar tidak berkualitas maka akan hanya menjadi beban bagi pembagunan.(ay)

About ahmad yani

Check Also

Dankodikopsla Kodiklatal Hadiri Penutupan Pelatihan Transition to Trained Trainers TNI AL

Surabaya, koranpelita.com Komandan Kodikopsla (Dankodikopsla) Kodiklatal Laksma TNI Muhammad Iwan Kusumah mewakili Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca