Bandung, Koranpelita.com
Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai kebijakan, strategi dan desain dibidang peningkatan sumber daya manusia, alih teknologi pertahanan dan penerapan revolusi industri 4.0, maka empat negara menjadi tujuan Kuliah Kerja Luar Negeri (KKLN) Perwira Siswa (Pasis) Seskoau Angkatan Ke-57 yang diadakan secara virtual dari Bangsal Srutasala, Seskoau, Lembang. Selasa (29/09/2020).
Keempat negara tersebut antara lain Amerika Serikat, Australia, Korea Selatan dan India.
Komandan Seskoau (Danseskoau) Marsda TNI Samsul Rizal, S.I.P., M.Tr (Han). mengatakan, perkembangan lingkungan strategis dihadapkan dengan revolusi industri menuntut generasi muda harus membuka wawasan dan menambah ilmu pengetahuan terkait kebijakan strategi pertahanan, diantaranya industri pertahanan strategis.
Meskipun diadakan secara virtual, Danseskoau berharap tidak menyurutkan semangat Pasis, Dosen dan Patun Seskoau untuk terus berkarya dan tetap memberikan yang terbaik dalam kegiatan KKLN dengan mengangkat tema ”Membangun Sumber Daya Manusia Yang Unggul, Kreatif Dan Inovatif Dalam Rangka Menyongsong Era Revolusi Industri 4.0 Guna Mewujudkan TNI Angkatan Udara Kuat Dan Menuju Indonesia Maju.”
Hasil KKLN ini, lanjutnya, berupa naskah kajian akademis karya Pasis Seskoau Angkatan Ke-57 sebagai sumbangsih bernilai strategis dalam proses percepatan transfer pengetahuan dan teknologi guna mewujudkan TNI Angkatan Udara yang disegani di kawasan dalam mendukung program pemerintah menuju Indonesia maju.
Adapun narasumber dari kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini antara lain Atase Udara Amerika Serikat Colonel Brian McCullough dan perwakilan Boeing Company, Director General Air Combat Enablers Air Commodore Wendy Blyth, Atase Pertahanan Australia Brigadier Justin Roocke dan Asisten Sekretaris Industri Pertahanan Danielle Tuckfield serta perwakilan dari Airbus Company, perwakilan dari India Air Force Group Captain Manish Sinha dan perwakilan dari Hindustan Aerospace Limited Industries, Dr. G Srikantha Sharma dan Dr. C.G. Shivaprasad, serta Atase Pertahanan Korea Selatan Captain (Navy) Jung Yeun Soo dan perwakilan Korea Aerospace Industries. (Pen Seskoau)