Perekaman e-KTP di SMKN 28 Jakarta untuk pelajar yang berada di wilayah Kecamatan Pesanggrahan, Jagakarsa, Cilandak dan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
Jakarta, KP
Kegiatan perekaman e-KTP yang digelar oleh Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudindukcapil) Kota Administrasi Jakarta Selatan ke sejumlah sekolah-sekolah di Jakarta Selatan, mendapatkan respon positif dari para pelajar dan termasuk guru. Karena dengan adanya kegiatan “menjemput bola” ini, para pelajar merasa dimudahkan dalam pembuatan e-KTP.
Sudindukcapil Jaksel telah melakukan kegiatan perekaman e-KTP ke 24 sekolah, sejak 21 Desember 2018 sampai hari ini, Kamis (14/2/2019). Kegiatan perekaman e-KTP hari ini dilakukan di SMKN 28 Jakarta, Cilandak.
Kegiatan perekaman e-KTP yang dilaksanakan di SMKN 28 Jakarta diperuntukan bagi pelajar yang berada di wilayah Kecamatan Pesanggrahan, Jagakarsa, Cilandak dan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Kegiatan perekaman tersebut dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama pada pukul 07.30 sampai 11.00 WIB, untuk pelajar yang berasal dari Kecamatan Pesanggrahan dan Jagakarsa. Sesi kedua pada pukul 11.00 hingga 15.00 WIB, untuk pelajar dari Kecamatan Cilandak dan Kebayoran Lama.
“Hari ini kami perekaman e-KTP untuk siswa siswi pemula bertempat di SMKN 28 Jakarta,” ujar Kepala Seksi Pendaftaran Sudindukcapil Jaksel, Endang Susilowati di SMKN 28 Jakarta.
Ia menyampaikan, kegiatan perekaman e-KTP oleh Sudindukcapil Jaksel akan terus dilakukan hingga April 2019 mendatang.
Menurutnya, para guru dan siswa-siswi merespon positif kegiatan ini. “Kami mendapatkan respon baik dari para guru dan siswa-siswi sekolah, karena mereka tidak perlu lagi ke kelurahan. Karena kami yang menjemput bola,” ungkap Endang.
Sementara pelajar SMK Islam Al-Hikmah, Pesanggrahan, Triana Putri mengatakan, kegiatan perekaman e-KTP ke sekolah ini mempermudah pelajar untuk mendapatkan KTP, karena tidak perlu ke kelurahan lagi.
Sama halnya yang disampaikan oleh Friska Wulansari, pelajar dari SMK Media Informatika, Pesanggrahan. “Ini mempermudah saya dalam pembuatan e-KTP, terlebih lagi saya berasal dari luar DKI, saya dari Pacitan,” ungkap Friska seusai melakukan perekaman e-KTP di SMKN 28 Jakarta.
Guru SMK Media Informatika, Sri Handayani juga menyambut baik langkah yang dilakukan oleh Sudindukcapil Jaksel tersebut. Menurutnya, bagi para pelajar yang ingin memiliki KTP tidak perlu repot-repot ke kelurahan.
Selain itu, para pemilik KTP pemula tersebut pun dapat langsung memanfaatkan hak pilihnya pada Pemilu 2019 yang jatuh pada 17 April 2019 mendatang. “Jadi nanti di 17 April 2019 ketika sudah punya hak memilih dapat memanfaatkannya,” tambahnya. (naz)