E-martasikan dalam pikiran (Mindset)
Selesai mereview GOAL dalam hidup, inilah saatnya melangkah. Jadi, bersiaplah mengemartasikan GOAL tersebut kedalam pikiran kita. Kenapa kok harus diemartasikan dalam pikiran kita?
Mungkin sebagian orang percaya bahwa hidup ini biarkan mengalir begitu saja, sehingga tidak banyak yang dapat mereka lakukan untuk mengubahnya. Padahal dalam kenyataannya, kita jauh lebih berkuasa untuk melakukannya. Jadi memang semua itu selalu dimulai dari pikiran kita. Seperti yang pernah disampaikan Seven Habits Steven Covey : “… Begin with the end in Mind…”
Secara terus menerus kita menciptakan realitas dengan pikiran, perasaan dan tindakan kita. Dari berbagai sumber yang telah saya pelajari dapat dijelaskan bahwa cara kerjanya sebagai berikut :
PIKIRAN à TINDAKAN à KEBIASAAN à KARAKTER à NASIB
Hasil akhir yang baik/nasib baik akan sangat ditentukan oleh apa yang kita pikirakan dari awal. Coba kita Bahas sebentar tentang alur di atas
Sebagai contohnya :
Kita menginginkan sebuah rumah minimalis yang berada di daerah pegunungan dengan ada kebun-kebun di sekelilingnya.
Langkah 1 :
Seluruh proses itu akan dimulai dari PIKIRAN KITA. Maka mulailah kita menggambarkan seperti apa rumah yang kita inginkan tersebut, dari bentuknya warnanya, lingkungannya, suasananya dan juga berapa lama akan diperolehnya. Oleh karena ini mulailah menanamkan hal-hal positif dan melepaskan keyakinan-keyakinan positif yang membatasinya.
Langkah 2 :
Dari yang sudah digambarkan di dalam pikiran kita tersebut, mulailah kita melangkah dan melakukan tindakan-tindakan seperti menyisihkan/menabung tiap bulan, mencari proyek-proyek untuk memenuhi pendanaan, mulai melihat-melihat dan mencari lokasi yang sesuai, melihat-lihat majalah rumah asri, nanya-nanya ke arsitektur dan designer dst. TINDAKAN kita berasal dari PIKIRAN kita.
Langkah 3
Jika tindakan-tindakan untuk mewujudkan rumah minimalis tersebut sudah menjadi kebiasaan, kita akan merasakan “Law of Vibration”. Hukum Getaran. Dulu sebelum ingin membangun rumah tersebut, kita jarang memperhatikan gambar, model-model rumah yang Anda inginkan tersebut. Tetapi ketika sudah memikirkan sepertinya banyak sekaliAnda temukan yaa… Kita memang harus meningkatkan Getaran Hidup kita ke tahap itu, agar kita seakan-akan bisa melihat, merasakan dan akhirnya memperoleh nya.
Langkah 4
Seperti halnya Aristoteles pernah bilang bahwa “Kita menjadi sesuatu yang kita lakukan berulangkali. Keunggulan tercipta bukan dari suatu tindakan saja, namun kebiasaan” Kebiasaan memperhatikan, mengoleksi dan membahas tentang rumah mungil di pegunungan nan asri akan menjadi bagian dari karakter kita.
Langkah 5
Pada akhirnya itu, pada saat kita memperoleh dan memiliki rumah idaman kita tersebut. Hidup kita adalah hasil dari pikiran-pikiran dan perilaku-perilaku yang biasa kita lakukan.
Jadi GOAL yang sudah Anda review akan bisa Anda wujudkan dan memulainya dengan mengubah serta mengemartasikan dalam pikiran kita.
“Begin with the end in Mind”
Cara pandang kita akan menentukan Tindakan kita dan kemudian menentukan hasilnya, Oleh karena itu mari kita kita fokuskan pikiran kita pada GOAL-GOAL yang sudah kita tetapkan ulang tersebut. Apalagi kondisi sudah memberi sinyal terjadinya resesi di negeri ini. Apa dampaknya bagi kita ? dan bagaimana kita menyikapi kondisi sekarang ini ? Nanti di pembahasan berikutnya akan kita bahas sekilas agar kita bisa menterjemahkan “S” dalam RESTART yaitu :
S ehat dalam segala aspek.
Selamat memasuki akhir bulan September ini dengan terus memikirkan GOAL-GOAL yang sudah kita buat.
Ikan Hiu makan merica, Selamat Pagi Selamat Membaca
#Kolom OLah PIkir KOPI Mas Tries
www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia