Merauke, Koranpelita.com
Dalam rangka meningkatkan semangat juang prajurit Cakra serta mengenalkan tradisi yang baik kepada masyarakat, Yonif 755/Kostrad melaksanakan Kirab Tunggul Batalyon dalam rangkaian alih kodal di Kabupaten Merauke.
Tersebut disampaikan Danyonif 755/Kostrad, Mayor Inf Agus Rediyanto, S.E, dalam rilis tertulisnya di Merauke, Minggu (14/4)
Agus menjelaskan, bahwa dengan adanya alih kodal di bawah Kostrad sesuai PerKasad nomor 16 Tahun 2018, tentunya merupakan kebanggaan bagi setiap prajurit 755/Kostrad. Namun hal tersebut belum cukup apabila tidak adanya suatu tradisi pergantian bendera perang Tunggul Batalyon Infanteri 755/Kostrad
“Sebelumnya Batalyon kita berada di bawah Kodam XVII/Cenderawasih, dan setelah alih kodal di bawah Kostrad. Kemudian tunggul kita masih memakai tunggul yang lama, maka dari itu kita membuat suatu tradisi yaitu Kirab Tunggul yang Lama dan Tunggul yang baru,” jelas Agus.
Selain itu, menurut Agus, selama diperjalanan kegiatan kirab, Yonif 755/Kostrad ingin menularkan hal dan kegiatan yang baik kepada masyarakat di beberapa kampung yang telah kita lewati.
“Diantaranya kita selama singgah di kampung tersebut mengadakan kegiatan Binter seperti kemarin ada pengobatan gratis, karya bakti, bakti sosial, anjangsana, dan juga memberikan bimbingan anak sekolah,” tambahnya.
Kegiatan kirab tunggul tersebut dimulai pada hari Kamis pagi (11/4/2019), tepatnya di Titik 0 Km dengan diawali upacara pemasangan Tunggul Darma Putra oleh Komandan Batalyon. Jarak yang akan ditempuh sejauh 130 Km menuju Pantai Payum sebagai garis finish dan sesuai rencana pelaksanaan upacara tradisi pada tanggal 13 April 2019.
“Nantinya di akhir kegiatan akan dilakukan penjamasan Tunggul lama yang nantinya disimpan dan akan menjadi sejarah. Serta penciuman dan penjamasan Tunggul baru yang nantinya akan menjadi Tunggul Batalyon 755/Kostrad,” ucap Agus.
Pelaksanaan Kirab Tunggul Batalyon ditempuh selama 3 hari 2 malam dengan dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon serta diikuti oleh seluruh perwira dan 150 personel Yonif 755 Kostrad.
Kegiatan upacara tradisi di Pantai Payum tersebut turut dihadiri oleh Ibu persit Yonif 755/Kostrad serta masyarakat yang berada di sekitar pantai.(ay)