Magelang,Koranpelita.com
Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari menegaskan, seluruh calon mempunyai peluang yang sama dan hanya mereka yang mempunyai nilai bagus, dalam segala aspek kriteria yang akan diterima. Aspek penilaian itu meliputi administrasi, kesehatan, jasmani, mental ideologi, akademik dan psikologi.
“Menghimbau agar semua anggota tim benar-benar bertindak profesional, obyektif dan tidak mengabaikan prosedur tetap yang telah ditentukan dalam memberikan penilaian-nya. Hal ini penting untuk mendapatkan profil calon Bintara TNI AD yang benar-benar berkualitas dan handal,” pinta Pangdam dalam memimpin sidang panthukir tingkat Subpanpus Caba PK TNI AD umum Pria tahun 2020 Kodam IV Diponegoro di Aula Jenderal Sudirman Dodik Bela Negara di Magelang, Kamis ( 24/9/2020).
Pangdam menegaskan, dari penentuan terakhir ini, panitia diminta memilih calon yang paling tepat dan terbaik diantara semua calon yang ada.
“Ini merupakan bentuk tanggung jawab kepada masyarakat. Artinya bahwa, TNI AD adalah milik masyarakat, sehingga semua calon mempunyai kesempatan yang sama tanpa melihat latar belakangnya, apakah dia anak petani, pedagang, wiraswasta, PNS maupun dari Keluarga Besar TNI,” katanya.
Perlu diketahui bahwa animo awal calon yang mengikuti seleksi tingkat pusat Subpanpus penerimasn calon bintara BK TNI AD sumber reguler pria TA 2020 sebanyak 260 orang. Dari jumlah tersebut berkurang menjadi 242 orang dikarenakan tidak bisa mengikuti tahapan seleksi sampai akhir. Dari jumlah alokasi tersrbut yang akan mengikuti pendidikan sebanyak 130 orang yang akan dibuka tanggal 28 September 2020 mendatang.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua Sidang, Sekretaris, para Ketua Tim Rik/Uji, Danrindam IV/Diponegoro serta pengawas dari Itjenad.(sup)