Banjarmasin, Koranpelita.com
Memperoleh Formulir B1-KWK dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), bakal pasangan calon (bapaslon) Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru,
Gusti Iskandar Sukma Alamsyah SE MH-Iwansyah, mengaku makin memantapkan langkahnya.
Merekapun mengucapkan syukur kepada Allah, karena PKS telah memberikan kepercayan sebagai jagonya untuk maju bertarung pada Pilwali Desember 2020 nanti.
” Saya bersyukur kepada Allah karena PKS memberikan kepercayaan kepada kami berpasangan untuk maju di pilwali nanti,” ujar Gusti Iskandar Sukma Alamsyah, usai menerima Formulir B1-KWK, di Best Western Hotel Banjarmasin, Sabtu (29/8/2020).
Kepercayaan yang diberikan PKS, lanjut Gusti Iskandar juga merupakan kehormatan untuk membawa amanah khususnya dalam kepentingan, kesejahteraan dan kebahagian bagi masyarakat Kota Banjarbaru.
Kepercayaan yang diberikan PKS kepada mereka berdua, tentu juga tak lepas atas penilaian baik itu integritas maupun moralitas kedua pasangan hingga diberikan SK ( Form B1-KWK) tersebut.
Menurut dia, partai-partai lain juga nanti akan menyusul dan jika sudah memenuhi syarat maka sebagai pasangan calon dirinya akan melakukan silaturahmi kepada masyarakat Banjarbaru dan semua elemennya.
” Ini yang formal baru PKS, Insya Allah dua parpol lain seperti PKB dan Golkar akan menyusul,” kata Gusti Iskandar.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Kalsel, Jafar secara resmi menyerahkan Formulir B 1-KWK, Kepada 7 bapaslon yang diusung partainya.
Tujuh bapaslon tersebut yaitu, H Sahbirin Noor-H Muhidin untuk pemilihan gubernur (Pilgub) Kalsel.
Hj Ananda-H Mushaffa Zakir (Pilwali Banjarmasin) Gusti Iskandar-AR Iwansyah (Pilwali Banjarbaru).
H Rusli-KH M Fadhlan (Pilbup Banjar). H Ansharuddin-M Nor Iswan (Pilbup Balangan). H Sayed Jafar-Andi Rudi Latif Pilbup Kotabaru). H Sudian Noor-Muhammad Rusli (Pilbup Tanah Bumbu).
Ketua DPW PKS Kalsel, Ja’far, usai kegiatan mengakui jika selama ini komunikasi politik antara PKS dan Partai Golkar sangat nyambung dan berjalan dinamis. Sehingga membuka peluang besar untuk koalisi dengan partai warna kuning itu.
“Komunikasi politik kami lebih ‘nyambung’ dengan teman-teman di partai kuning. Tahun ini chemistry-nya lebih dengan teman-teman di Golkar,” sebut Ja’far sambil tertawa kecil. (Ipik)