Jakarta , Koranpelita.Com
Sektor perumahan harus memiliki peranan besar dalam mendukung mitigasi dampak ekonomi atas Pandemi COVID-19. Maka, diharapkan multiplier effect dapat mengakselerasi pertumbuhan sektor lain sehingga memberikan daya ungkit untuk percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Demikian Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja, mengutip pernyataan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dalam berbagai acara di Jakarta, Kamis (29/7).
Menurutnya, sektor properti dapat menjadi salah satu leading sector, karena memiliki multiplier effect yang besar. Terutama dalam menggerakan lebih dari 140 industri ikutan. “Seperti material bahan bangunan, genteng, semen, paku, besi, kayu, dan lainnya, sehingga akan mempengaruhi produktivitas masyarakat kita,” kata Endra, menirukan perkataan Menteri Basuki.
Secara terpisah, Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan beberapa strategi telah dilaksanakan Kementerian PUPR dalam mendukung PEN. Diantaranya percepatan penyaluran Program Padat Karya Tunai (PKT) dengan target 100 % pada September 2020.
“Kementerian PUPR sangat mendorong agar masyarakat dapat tinggal di rumah yang layak, salah satunya melalui program BSPS. Saat ini progres BSPS sudah mencapai 64,23% dan ditargetkan selesai 100% pada September mendatang,” ujar Khalawi.
Penyelesaian Program Sejuta Rumah tahun 2020 juga terus didorong.Himgga Agustus ini, sudah tercapai 264.457 unit rumah. Jumlah tersebut terdiri dari 212.743 unit rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 51.714 unit rumah non MBR.
Menyinggung soal Hari Perumahan Nasional (Hapernas) yang diperingati setiap tanggal 25 Agustus, jajaran Kementerian PUPR berziarah ke makam Wapres era Presiden Bung Karno, M Hatta, di TPU Tanah Kusir Jakarta.
Dalam Kongres Perumahan Rakyat Sehat, di Bandung 25-30 Agustus 1950, M Hatta mengaskan adanya cita cita memenuhi rumah yang layak bagi rakyatnya.
“Inilah yang jadi pedoman pemerintah dalam memenuhi rumah layak huni bagi masyarakat,’ kata Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid .saat acara ziarah, didampingi putri M Hatta yakni mantan menteri Mutia Hatta, beberapa waktu lalu. (oto).