Surabaya, Koranpelita.com
Direktur Umum (Dirum) Komando Pembinaan Doktrin Pendididikan Dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Laksma TNI Rubiyanto, S.E., M.M., CHRMP mewakili Komandan Kodiklatal menghadiri Upacara Pemberangkatan Satgas Satgas Ops Pamtas Mobile Papua Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 515 Kostrad di Dermaga Madura, Koarmada ll, Ujung, Surabaya, Kamis, (27/8).
Bertindak selaku Inspektur Upacara dalam upacara tersebut Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Singosari Malang Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P, M.Si, M.Tr (Han). Selain Dirum Kodiklatal tampak hadir dalam pelepasan tersebut Kasdivif 2 Kostrad Brigjen TNI Tjaturputra G. Genah, S. Sos., M.M., M.Tr (Han) dan perwakilan undangan Pangkotama TNI wilayah Kogartap III serta para Komandan Satuan.
Satgas Ops Pamtas Mobile Papua Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 515 Kostrad ini dengan kekuatan 450 personil dipimpin langsung Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) Raider 515 Kostrad Mayor Inf J.P Hasudungan Banjarnahor S.IP, selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas).
Dalam sambutanya Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P, M.Si, M.Tr (Han) menyampaikan bahwa tugas operasi pengamanan perbatasan (mobile) merupakan momentum dan kepercayaan negara yang diberikan kepada prajurit dalam rangka menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menurutnya operasi bukan hanya untuk pengamanan daerah rawan semata, yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa merebut hati rakyat sekitarnya serta menjadi pelopor dalam kesulitan rakyat, dengan tetap berpedoman pada Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI.
Selain itu Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad juga berharap agar para prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 515 Kostrad dapat melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan senantiasa menjaga nama baik satuan, Kostrad dan TNI pada umumnya di daerah penugasan. Diakhir amanatnya Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad ini juga menekankan agar para personil memperhatikan kesalamatan personil dan material.(ay)