Jakarta,Koranpelita.com
Petugas medis memiliki peran dan tanggung jawab yang sangat besar selama penanganan pandemi COVID-19. Peningkatan kasus dalam jumlah yang banyak dan tiba-tiba telah membuat beberapa rumah sakit kurang siap menghadapi peningkatan pasien yang begitu banyak.
APD (Alamat Pelindung Diri) yang seharusnya menjadi keharusan demi keselamatan dokter dalam menangani pasien telah mengalami kekurangan ketersediaan. Hal ini telah memunculkan permasalahan baru akan kekhawatiran keselamatan dokter akan potensi tertular virus saat merawat pasien.
Menanggapi permasalahan pandemi yang telah mempengaruhi seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, EZVIZ turut berpartisipasi menghadirkan solusi melalui keahlian dan pengalamannya di industri kamera pengawas dan perangkat rumah pintar. Di Vietnam, EZVIZ telah memberikan contoh teladan kreatif dan inovatif untuk berkontribusi kepada masyarakat agar dapat segera menyelesaikan pandemi COVID-19.
Howard Yoeng, Country Manager EZVIZ Indonesia mengemukakan EZVIZ bersama dengan sekelompok ilmuwan dari Akademi Teknologi Militer Vietnam memasang sistem pengawasan dengan kamera C3W di rumah sakit dan mengaplikasikan perangkat kamera C6N Wi-Fi pada robot disebut “Vibot” yang berfungsi untuk membantu pengiriman obat dan makanan. Hal ini membantu dalam membatasi kontak fisik dan menjaga jarak aman antara petugas medis dengan pasien, mengurangi potensi tertular virus.
“Selain itu, kamera C6N yang tersemat ke dalam robot memiliki fitur pan-and-tilt yang dapat memberikan tayangan 360° dari lingkungan secara real-time kepada dokter. Pasien dapat berbicara secara langsung kepada dokter dengan berkat fitur komunikasi dua arah yang dimiliki C6N, dan dokter dapat memvalidasi kondisi pasien secara langsung melalui tayangan dari kamera dengan kualitas video dengan resolusi hingga 1080p, “ lanjut Howard dalam siaran presnya di Jakarta, Selasa (25/8/2020).
Howard juga menambahkan bahwa tidak hanya pada Vibot, EZVIZ juga memasang kamera C3W di ruangan dokter. Selain berguna untuk menjaga keamanan ruangan dokter, tayangan real-time kamera C3W dapat diproyeksikan secara langsung di layar yang disematkan pada Vibot. Hal ini membantu para pasien untuk merasa lebih terhubung dan adanya perhatian setiap saat oleh tim petugas medis yang merawat.
Upaya EZVIZ dalam berpartisipasi penanganan COVID-19 ini telah menurunkan resiko staf medis dari potensi terinfeksi virus selama penanganan pasien, dan pasien juga mendapatkan perhatian dan pengawasan setiap saat. Hal ini telah mendapat pengakuan dan penerimaan positif dari masyarakat Vietnam, terlihat dari saluran TV Nasional Vietnam dan berbagai saluran televisi lokal lainnya yang menyiarkan berita tersebut pada tanggal 6 April 2020. Masyarakat menunjukkan dukungan dan pujian atas cara inovatif untuk menghadapi tantangan pada pandemi ini.
Ketika menghadapi pandemi yang berdampak ke negara dan bahkan dunia, sudah menjadi kewajiban seluruh instrumen masyarakat untuk berpartisipasi bersama demi menyelesaikan pandemi ini dan mengembalikan kehidupan bermasyarakat yang normal layak sebelumnya. Upaya kolaboratif ini telah menjadi solusi inovatif yang memanfaatkan perkembangan teknologi dalam memenuhi kebutuhan medis.
“Selain itu, EZVIZ telah menunjukkan implementasi kreatif dalam memanfaatkan keahlian dan pengalaman di bidangnya. Hal ini menjadi bukti bahwa setiap orang maupun perusahaan mampu berkontribusi bersama menghadapi pandemi sesuai dengan kemampuan dan keahlian di bidangnya masing-masing,” ujar Howard. (Vin)