Jakarta, Koranpelita. com
Bakamla RI bersama BNN akan bekerja sama membentuk desa maritim bersih narkoba (bersinar) yang diharapkan bisa memutuskan mata rantai peredaran narkoba yang sudah sampai ke desa-desa maritim.
Demikian hasil kesepakatan dalam rapat bersama antara Bakamla dan BNN di ruang rapat Bakamla lt. 2 Markas Besar Bakamla RI, Gedung Perintis Kemerdekaan, Jl. Proklamasi No.56, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/4).
Rapat dipimpin Kasubdit Kerjasama Dalam Negeri Eli Susiyanti, S.H., M.H,. M.M., sedangkan dari BNN hadir Kasubdit Ketenagakerjaan BNN Dian Anggraeni, S.E., Kasi Instansi Pemerintah BNN R. Dea Rhinofa, S.H., M.H., beserta staf.
Pembentukan desa maritim bersinar ini selaras dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN).
Kriteria pembentukan desa maritim bersinar berdasarkan hasil kajian akademis oleh Universitas Padjajaran (UNPAD) diantaranya berlandaskan rawannya jalur penyelundupan narkoba melalui laut, kemudian adanya potensi masyarakat untuk berpartisipasi memerangi peredaran narkoba.
“Desa yang akan diterapkan sebagai desa maritim bersinar dalam waktu dekat adalah di Kabupaten Nunukan. Bakamla akan mensosialisasikan mengenai keamanan dan keselamatan laut serta partisipasi masyarakat dan para pemangku kepentingan dalam rangka pemahaman pencegahan gangguan keamanan laut di wilayah mereka sedangkan BNN akan mengisi kegiatan seperti penyuluhan P4GN, tes urine, kegiatan anti narkoba dan pemberdayaan masyarakat dalam mencegah penyelundupan narkoba melalui jalur laut”, papar Eli.
Eli menjelaskan pula bahwa pembentukan desa maritim bersinar tersebut juga akan melibatkan STIP Jakarta yang akan memberikan Diklat pemberdayaan masyarakat desa maritim Basic Safety Training kapal layar motor dan Kemendes untuk pengalokasian dana dalam membentuk kelompok Potensi Maritim (Poksimar).
“Melalui kerjasama dan pemberdayaan masyarakat ini, besar harapan upaya pemberantasan penyelundupan dan peredaran narkoba dapat teratasi. Karenanya mari kita bersama perangi narkoba”, kata Dian Anggraeni.(ay)