MPLS Dan MPLA Sekolah Ketarunaan Berasrama SMAN Taruna Nala Jawa Timur di Mako Lanal Malang Berakhir

Malang,  Koranpelita.com

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Masa Pengenalan Lingkungan Asrama (MPLA) siswa SMA negeri Taruna Nala Jawa Timur tahun ajaran 2020/2021 berakhir yang ditandai dengan upacara penutupan di lapangan Mako Lanal Malang. Bertindak selaku Irup Kepala Dinas pendidikan Provinsi Jatim Ir. Wahid Wahyudi, MT dengan Komandan Upacara Satria Wibawa, Senin (27/7).

Pendidikan ketarunaan dengan kelengkapan asrama atau pendidikan berasrama bukan sesuatu yang baru dalam konteks Pendidikan di Indonesia. Propinsi Jawa Timur telah mengembangkan model sekolah ini yang ditunjukkan dengan adanya 4 sekolah ketarunaan Negeri berbasis asrama, salah satunya adalah SMAN Taruna Nala yang berada di Jl. Raya Tlogowaru No. 66 Tlogowaru Kec. Kedungkandang Kota Malang Jawa Timur.

Pembentukan sekolah ketarunaan berasrama ini didasarkan atas pertimbangan untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih utuh, tidak hanya unggul dalam berpikir tetapi juga cakap dalam bertindak dan berkepribadian mulia.

Akan tetapi dengan merebaknya pandemi Covid-19 perlu diberikan rambu-rambu dan aturan bagi peserta didik SMAN Taruna Nala Jawa Timur yang menempati asrama pada masa pandemic Covid-19 mengenai berbagai hal yang harus dilakukan selama hidup di asrama dalam membentuk kepribadiannya dan penguatan akademik serta bakat minatnya sebagai lulusan yang memiliki karakter kuat dan unggul.

Pelaksanaan MPLS dan MPLA siswa SMAN Taruna Nala Jawa Timur di Mako Lanal Malang menjadi babak baru bagi 150 siswa/siswi yang dibina selama 14 hari sejak tanggal 13 Juli sampai dengan penutupan kegiatan hari ini. Kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai masa karantina bagi siswa baru yang akan masuk ke lingkungan asrama, dimana selama berada di Mako Lanal Malang, para siswa/siswa sudah menjalani 3 kali “Rapid test”.

Dalam sambutannya selaku Irup, Kadiknas Provinsi Jawa Timur menyampaikan, bahwa dengan telah berakhirnya masa MPLS dan MPLA ini, bukan berarti tantangan dalam proses kegiatan belajar mengajar sudah selesai, tetapi justru sebaliknya tantangan ke depan semakin bertambah.

Lebih lanjut disampaikan bahwa SMAN Taruna Nala ini adalah sebagai pintu gerbang yang akan mengantarkan para siswa/siswi menuju masa depan yang lebih baik. Danlanal Malang Kolonel Laut (P) Hreesang Wisanggeni, S.E., Koordinator pengasuh Mayor Laut (T) Dian Mukhtar Budiasa (Lapetal), Kepala sekolah SMAN 5 Taruna Brawijaya Bpk Eko Agus Suwandi Spd., M.M., Kepala Sekolah Smantar Nala Bpk  Hari Wahjono, Spd. M.Pd., Staf Smantar Nala Jatim, Waka Humas Ibu Cahya Wulan Prabasari, S.E., Spd., M.M., Waka Kesiswaan Nuribi Harianto. MPd., Waka Sarpras Ibu Sri Hidayati Rahmad, Spd., serta seluruh peserta dan tamu undangan lainnya.(ay)

About ahmad yani

Check Also

Dankodiklatal Berikan Sepeda Listrik untuk Motivasi Kopka Totok yang Sedang Sakit Stroke

Surabaya, Koranpelita.com Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah memberikan sepeda listrik kepada Kopka …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca