Semarang,Koranpelita.com
Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Widi Prasetijono bersama rombongan meninjau Latihan Pratugas Satgas Penyangga (Mobile) Yonif Raider 400/BR di Bantir, Sumowono, Kabupaten Semarang, Kamis (23/7/2020).
Latihan yang diikuti 450 prajurit ini bertujuan meningkatkan kemampuan personel dalam aspek tempur, intelijen, teritorial dan administrasi untuk bekal para prajurit sebelum ditugaskan Operasi Pengamanan Perbatasan Darat RI-PNG di wilayah Papua TA. 2020.
Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Widi Prasetijono selaku Panglima Komando Operasi memerintahkan, kepada para Prajurit Yonif Rider 400/BR agar selalu waspada untuk menjaga diri di medan tempur, menguasai medan dan taktik tempur.
“Waspada dan jangan lalai di daerah penugasan, lebih baik mandi keringat di daerah latihan daripada mandi darah di daerah pertempuran, ciptakan kesiapsiagaan, sasaran harus tepat, jangan menghamburkan munisi” tegas Kasdam IV/Diponegoro.
Pratugas yang digelar mulai tanggal 16 Juli ini akan berakhir tanggal 27 Juli mendatang. Prajurit diharapkan dapat memanfaatkan waktu latihan yang relatif singkat dengan seefektif mungkin dan mengikuti serta mematuhi instruksi para pelatih.
“Selain itu setiap prajurit harus mampu meningkatkan hubungan yang harmonis, antara semua kelompok masyarakat sehingga jalinan kebersamaan yang selama ini sudah terwujud dapat dipertahankan.”
Hadir dalam kunjungan tersebut diantaranya Asops Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Inf Djarot Suharso, S.I.P., Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.Og., dan Danrindam IV/Diponegoro Kolonel Inf Tarsono, S.I.P., M.M.(sup)