Jakarta, Koranpelita.com
“Halo para pejuang medis, sebenarnya aku ingin menanyakan kabar kalian, tapi semua pasti sudah terjawab karena kami, kalian, bahkan negeri ini sedang tidak baik-baik saja bukan? Dari kejadian ini aku belajar satu hal baru. Untuk menjadi seorang pahlawan, tidak harus menggenggam sebuah senjata, atau memiliki kekuatan super. Untuk jadi pahlawan hanya membutuhkan ketulusan hati dan kekuatan tekad. Dan kalian memiliki itu. Hati yang tulus, dan tekad yang kuat untuk selalu berada di garda terdepan. Di balik pakaian tempurmu itu, ada rasa rindu letih, dan sakit yang kau kesampingkan demi mengedepankan tanggungjawab. Dan bagiku, kalian adalah tameng negeri ini. Terima kasih,” ungkap salah satu perwakilan Forum Anak Nasional dari Provinsi Jawa Barat, Geri Melda Lina dalam surat cinta yang ditulis untuk para tenaga medis Indonesia.
Surat cinta yang ditulis Geri tersebut, merupakan salah satu dari puluhan surat cinta yang khusus dibuat anak-anak di seluruh Indonesia untuk memberikan dukungan kepada para tenaga medis dan menghibur mereka agar tetap semangat dan kuat dalam menjalani tugas serta berjuang menjadi garda terdepan bangsa dalam melawan pandemi Covid-19.
“Inisiasi pembuatan Surat Cinta Untuk Tenaga Medis ini, datang dari anak-anak yang telah melihat perjuangan dari rekan-rekan tenaga medis untuk Indonesia. Terutama besarnya waktu, tenaga dan pengorbanan yang disumbangkan sebagai garda terdepan untuk melindungi dan merawat seluruh korban Covid 19,” ungkap Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak, Lenny N. Rosalin dalam sambutannya pada acara Audiensi Bersama Tenaga Medis : Peluk Anak Indonesia Bagi Tenaga Medis.
Lenny menambahkan bahwa tidak dapat dipungkiri, saat ini masih banyak masyarakat yang masih belum peduli dan bahkan mulai mengurangi kewaspadaan terhadap Covid 19. “Hal ini menjadi tanggung jawab semua pihak untuk terus meningkatkan kewaspadaan dalam upaya mencegah dan menghilangkan pandemi ini. Disinilah forum anak berperan penting, kita tidak boleh menyerah dan harus tetap semangat melindungi seluruh masyarakat, bangsa dan negara kita tercinta dari Covid 19,” jelas Lenny.
Melihat adanya kerentanan yang dialami anak pada masa pandemi, Forum Anak Nasional, sebagai salah satu wadah partisipasi anak di bawah binaan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), menginisiasi berbagai kegiatan daring yang positif untuk mengisi aktivitas selama #dirumahsaja. Di antaranya yaitu FAN Challenge Tiktok Self Quarantine Check, Time to Know Covid-19, Survey Ada Apa dengan Covid-19 (AADC-19), serial Webinar Pelopor dan Pelapor (2P) Pencegahan Penyebaran Covid-19, dan Challenge Surat Cinta Untuk Tenaga Medis (SCUTM).
Surat-surat cinta tersebut dikumpulkan melalui kegiatan FAN Challenge 4.0 ditujukan kepada para tenaga medis sebagai bentuk perhatian, apresiasi dan rasa cinta kepada para tenaga medis yang telah berjuang tanpa lelah, bahkan harus menahan rasa rindu untuk tidak bertemu dengan keluarga dan anak-anak tercinta.
Lenny berharap kegiatan tersebut dapat terus meningkatkan semangat para tenaga medis untuk terus berjuang melawan Covid 19, dan memberikan semangat serta pengetahuan baru bagi seluruh anak Indonesia, terutama Forum Anak sebagai pelopor dan pelapor agar disiplin mematuhi protokol kesehatan dan mencegah penularan Covid-19, khususnya di masa transisi menuju new normal demi membantu tenaga medis yang tengah berjuang.(D)