Merauke, Koranpelita.com
Komando Resort Militer 174/Anim Ti Waninggap (Korem 174/ATW) Merauke, menggelar rapat koordinasi dalam rangka pergantian personel TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG) Sektor Selatan di tengah pandemi Virus Corona atau Covid-19.
Rapat Koordinasi (Rakor) tersebut dipimpin oleh Kepala Staf Korem (Kasrem) 174/ATW Kolonel Kav Ketut Adi Suasta Putra didampingi Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Korem 174/ATW Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo, S.I.P., bertempat di Ruang Data Lantai II Kantor Subdenpom XVII-A/Cenderawasih, Jalan Raya Mandala, Distrik Merauke, Kabupaten Merauke, Senin (8/6/2020).
Dalam Rakor membahas terkait teknis kedatangan serta pergeseran pasukan Satgas Pamtas RI-PNG dihadapkan dengan situasi saat ini yang masih dalam pencegahan penyebaran Covid-19, sehingga dalam pelaksanaanya diharapkan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Danrem 174/ATW Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) yang disampaikan oleh Kasrem 174/ATW Kolonel Kav Ketut Adi Suasta Putra bahwa pelaksanaan penyambutan dan pergeseran pasukan dihadapkan dengan situasi seperti ini (Covid-19) dalam penerapan protokol kesehatan.
Hal tersebut sangat diperlukan peranan utama dari Tim Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Merauke bekerja sama dengan instansi terkait dalam membantu melaksanakan pemeriksaan seluruh personel Satgas Pamtas yang datang di wilayah Kabupaten Merauke maupun yang akan kembali ke satuan asalnya.
Dilaksanakan pemeriksaan dengan melibatkan Tim Gugus Tugas Covid-19 serta instansi terkait bertujuan dalam pemeriksaan dapat benar-benar berjalan sesuai prosedur yang berlaku, sehingga masyarakat mengetahui dengan jelas bahwa satuan tugas yang tiba di Merauke ini benar-benar telah melalui prosedur protokol kesehatan yang diberlakukan oleh pemerintah.
Adapun yang akan dilakukan tim gugus tugas bersama instansi terkait setibanya pasukan Satgas Pamtas RI-PNG di Merauke yang diperkirakan tanggal 11 Juni 2020 yaitu pasukan langsung dilaksanakan pemeriksaan kesehatan dan sterilisasi, baik personel maupun materiil yang di bawa ke tempat tugas masing-masing.(ay)