Jakarta, Koranpelita.com
Habib Umar Assegaf menerima permintaan maaf Asmadi oknum Satpol PP Pasuruan Jawa Timur yang aniyaya dirinya.
“Alhamdulillah …… Saya sangat bersyukur ahirnya Yang Mulia Ayahanda Habib Umar Abdullah Assegaf mau terima permintaan maaf Asmadi pelaku penganiyayaan pisik Habib. Saya juga sangat apresiasi atas kecerdasan dan kecepatan pihak Kepolisian yang terus menerus dampingi upaya mediasi kedua belah pihak,” ujar H.M.Ismail, SH, MH, dari Ormas Gerbang Amar (Gerakan Kebangsaan Adil Makmur) yang juga Ketua Tim Advokasi Majelis Dzikir Rhuha Al Habsyi Indonesia menjawab pertanyaan wartawan Sabtu dini hari (23/5/2020) di Jakarta.
Menurut Ismail bahwa pihaknya baru terima kabar jumat malam sekitar pukul 23.44 WIB atau beberapa menit usai Habib Umar terima permohonan maaf Asmadi dari Salim Abk putra Mantu Habib Umar. Asmadi pelaku penganiyayan datang silahturahmi khusus kekediaman Habib Umar di Bangil Pasuruan didampingi pihak Kepolisian dan pejabat pejabat dari Pemda Pasuruan.
Beberapa Habaib seperti Yang Mulia Habib Rizik Shihab, Habib Fauzi Al Habsyi Kali Bata Jakarta, Habib Fauzi Bin Yahya Bandung Jawa Barat dan Habib Fathih Kelapa Gading Jakarta menanggapi positif pemberian maaf itu. Pemberian maaf oleh Habib Umar kepada orang yang menyakiti hati dan menganiyaya phisiknya adalah sebuah nilai tinggi dari ketokohannya. Itulah sifat sifat pemaaf dari Rasulullah SAW yang menurun pada cucu cucu dan keturunannya.
Pada bagian lain keterangannya Adv. H.M. Ismail mengatakan bahwa memberi maaf ini sebuah keputusan hindari keributan dan nenghalangi pertumpahan darah yang bakal terjadi jika dibiarkan berlarut larut. Sebab katanya pasukan saudara saudara muslim yang berdarah Madura dan pasukan beserta panglimanya dari suku lainnya sudah siap menuju Jawa Timur untuk kawal Habib Umar Abdullah Assegaf.
Sementara itu ratusan Advokat Muslim maupun Advokat Non Muslim yang tergabung dalam Ormas GERBANG AMAR dan LAWYER NKRI juga sudah siap dampingi Yang Mulia Habib Umar Assegaf.
“Kita harus bersyukur kemarahan Umat bisa diredam sehingga tidak terjadi gejolak nasiobal. Namun demikian sudah selayaknya siapapun untuk tidak permainkan Habib nanapun. Karena bagi Umat Islam para Habib adalah orang yang bukan saja sangat mereka hormati tapi juga sangat nereka cintai. Mohon ingat itu,” tegas Ismail mrngingatkan. (D)
.