Surabaya, Koranpelita.com
Kian masinya pandemi covid-19 mewabah di bumi ini, semakin mengikat juga rasa persatuan dan kesatuan bangsa dimana hampir semua elemen masyarakat mulai dari perorangan, Organisasi masyarakat, yayasan dan para pengusaha di Jawa Timur khususnya berbondong-bondong turut berpartisipasi dalam bersumbangsih sebagian kekayaannya baik berupa Alat Kesehatan, Alat Pelindung Diri (APD seperti: hazmat, masker, face shield, boots, sarung tangan dll.), bahan Desinfektan, tempat Cuci Tangan, bahan kontak bansos dan lainnya yang di serahkan langsung kepada Pemprov Jatim dalam hal ini yang berkopenten langsung yakni Satgas Covid-19 Jatim.
Hampir setiap hari ada saja yang menyalurkan bantuan ke posko Satgas Covid-19 di Grahadi, sehingga Material logistik Alat Kesehatan terutama untuk penanganan covid-19 hampir tak tertampung di Kantor Gubernuran.
Untuk mengantisipasi over load atau menumpuknya material logistik tersebut setiap hari secara rutin Tim Satgas Covid-19 juga mendistribusikan bantuan-bantuan tersebut sesuai dengan surat pengajuan dan peruntukannya kepada RS.Rujukan Covid-19, Fasilitas kesehatan, komunitas masyarakat yang sangat memerlukan bantuan dan lain-lain melalui penilaian yang ketat dari Tim Satgas Covid-19 Jatim.Kerja keras Tim Satgas Covid-19 Jatim dari pagi sampai jauh malam hari dengan sigap ikhlas dan tak kenal lelah selama hampir 2 bulan ini dalam melayani kebutuhan bantuan masyarakat Jatim seolah menjadi simbol tentang semangat dan keseriusan seluruh jajaran Satgas Covid-19 Jatim di bawah pimpinan Ibu Khofifah Gubernur Jatim dalam memerangi wabah pandemi Covid-19 di wilayah Jatim ini.
Demikian yang diungkapkan oleh Kadiskes Lantamal V saat menerima bantuan Alkes, APD untuk Diskes Lantamal V dan saat berbincang dengan Pak Bige Kasilog BNPB Jatim sebagai Koordinator serah terima barang bantuan di lapangan dan juga saat berbincang dengan dr. Kohar Hari Santoso, Sp.A., Ketua Tim Surveillance Satgas Covid-19 Jatim/Direktur RSUD Saiful Anwar Malang.
Lebih lanjut menurut Kolonel Bimo, Kebutuhan akan APD dan material habis pakai Kesehatan seakan tidak pernah akan berhenti selama wabah pandemi Covid-19 ini masih berlangsung. APD jenis Hazmat tertentu, masker, sarung tangan adalah APD.yang penggunaannya adalah sekali pakai dan wajib dimusnahkan setelah pemakaian dalam pelayanan rutin kesehatan di setiap fasilitas kesehatan.
Pola baru pelayanan Kesehatan ini memang sangat berbeda dengan sebelum adanya Pandemi Covid-19. Sekarang tiap Nakes dalam kegiatan layanan kesehatan Wajib menggunakannya sesuai dengan levelnya seperti anjuran WHO atau pun dari organisasi profesi/IDI. “Sehingga kebutuhan akan jumlah APD di tiap Fasilitas Kesehatan menjadi sangat banyak di tiap Fasilitas Kesehatan diseluruh wilayah Provinsi JawaTimur termasuk di Faskes Jajaran Diskes Lantamal V,” ujar Kadiskes Lantamal V yang juga sekaligus sebagai Wadan Subsatgas Covid19 Lantamal V.
Sedangkan penyusunan anggaran tahun lalu tidak memperkirakan adanya Wabah Pandemi Covid-19 ini serta penyusunan kebutuhan material APD, Alkes yang diperlukan. Dengan adanya bantuan Alkes-APD Dari Satgas Covid-19 Jatim ini menjadikan solusi yang cukup jitu disaat fasilitas kesehatan kesulitan dalam pengadaannya. Disisi lain upaya perlindungan tenaga Kesehatan dengan perlengkapan APD yang sesuai dengan levelnya saat melayani pemeriksaan pasien adalah salah satu cara untuk dapat menekan tingginya angka kematian tenaga Kesehatan baik Dokter, Dokter Gigi, Perawat, Paramedis pada saat Pandemi Covid-19 ini berlangsung di seluruh negeri.
Sebagai salah satu upaya untuk menanggulangi keterbatasannya Alkes, APD tersebut pada tanggal 19 Mei 2020 lalu Diskes Lantamal V kembali menerima bantuan 500 bh baju Hazmat, 4000 bh masker,Termogun 10 unit, 300 pasang sarung tangan latex, 2 unit Power sprayer, Alkohol, bahan handsanitizer, bahan Desinfektan untuk didistribusikan pada Faskes-faskes dibawah Jajaran Diskes Lantamal V.
Atas dukungan dan kerjasamanya Pimpinan Lantamal V, yang disampaikan Kolonel drg.Bima.P.,Sp.Prostho.,M.Kes selaku Kadiskes Lantamal V Mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jatim / Satgas Covid19 Jatim atas kerjasamanaya selama ini.
Semoga kerjasama yang sudah terjalin dengan baik ini dapat terus berlangsung dalam perang bersama melawan wabah pandemi Covid19 Di Jawa Timur ini, (ay)