Gerakan membeli produk konco sendiri, yang sedang gencar dilakukan anak-anak muda Kulon Progo di Jabodetabek (KPDJ), semakin massif. Disengkuyung, bukan hanya oleh anggotanya, tapi masyarakat Kulon Progo secara luas.
Gerakan yang lahir di tengah pandemi Corona ini, juga sudah mampu menggerakkan roda perekonomian, tidak sebatas anggota KPDJ tapi sekaligus Kulon Progo. Sebab, gerakan membeli produk, terutama oleh-oleh khas Kulon Progo, ini dilakukan anggota KPDJ yang terpaksa dirumahkan, kemudian pulang kampung.
“Saat ini sudah banyak oleh-oleh yang dikirim ke Jakarta dan sekitarnya, oleh anggota KPDJ yang pulang kampung. Mereka seperti menjadi penghubung antara KPDJ di perantauan dengan yang ada di Kulon Progo,” kata Suyatno Alimonsa, tokoh KPDJ yang sagat aktif menggerakkan anak-anak muda Kulon Progo.
Kemarin, tambahnya, kiriman dalam jumlah besar, telah sampai di Koordinator Wilayah (Korwil) Karawang. Nominalnya juga cukup besar, karena mencapai lima juta rupiah. Pola seperti in, bisa terus dikembangkan untuk produk-produk lain.
“Kita akan terus kembangkan pola bisnis seperti ini. Bisnis yang tidak melulu berdasarkan untung-rugi, tapi saling membantu. Ini akan menjadi cikal-bakal lahirnya Koperasi KPDJ yang mudah-mudahan setelah Lebaran bisa kita matangkan,” tuturnya.
Menurut Mbah Yatno, Koperasi ini akan mewadahi semua kegiatan usaha KPDJ. Sistemnya sangat merakyat, menguntungkan semua anggotanya. “Dan, yang paling penting, Koperasi adalah Badan Hukum yang tidak meninggalkan sifat sosial. Dengan membangun koperasi, ke depannya, KPDJ tidak akan kesulitan lagi dalam urusan keuangan. Sebab, semua kegiatan KPDJ bisa ditopang oleh kegiatan usaha koperasi. Kegiatan Baksos yang selama ini sudah rutin dilakukan juga, bisa semakin besar skalanya,” jelasnya.
Koperasi, tambah Mbah Yatno, akan menggerakkan roda perekonomian KPDJ yang sebelum-sebelumnya bersifat spontan. Ini, juga akan membuka lapangan kerja buat anggota KPDJ, sehingga KPDJ benar-benar akan berdaya dalam kondisi apapun.
“Kalau kita baca sejarah berdirinya koperasi, visi misinya sangat cocok dengan KPDJ. Muatan sosialnya sangat besar,” tegasnya.
Sejumlah oleh-oleh khas Kulon Progo seperti gebleg, krimcing, rempeyek, serta makanan ringan Jogja, memang telah sampai di Korwil Karawang, kemarin. Dititipkan pada bis yang berangkat dari Wates, kiriman dalam jumlah besar itu, diterima oleh Mas Burhan Rosidi, Ketua Korwil Karawang.
Koordinator Wilayah KPDJ yang diasuh oleh Pak Muh Badarudin, sebagai Pembina Korwil ini, termasuk yang aktif. Banyak kegiatan digerakan oleh Korwil Karawang. Memesan produk-produk Kulon Progo yang diproduksi anak-anak KPDJ yang pulang kampung, hanya salah satu kegiatan yang dilakukan Korwil Karawang.(her)