Banjarmasin, Koranpelita.com
Masyarakat di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di harapkan tidak khawatir kekurangan pangan semasa pandemi maupun pasca pandemi Covid-19 nanti.
Sebab, ketahanan pangan di provinsi yang berpenduduk 4 juta jiwa lebih ini kuat bertahan hingga enam bulan kedepan terutama stok beras.
Begitu pula untuk 12 jenis pangan lainnya, seperti daging, ayam, gula, bawang, cabe, minyak goreng garam dan lainnya masih sangat aman hingga tiga bulan kedepan.
” Soal ketahanan pangan kita aman dan kuat hingga enam bulan kedepan, “ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Provinsi Kalsel, Ir Suparno, kepada wartawan usai Rapat Bersama Komisi II DPRD Kalsel, di Banjarmasin, Senin (18/5/2020)
Terkait ketahanan pangan menurut dia, selain stok tersedia juga dapat menjangkau hingga tingkat rumah tangga. Dari itu pada akhir Bulan Mei nanti DKP kembali akan mengevaluasi dan memastikan agar ketersedian semua kebutuhan pangan masyarakat tetap dapat tercukupi.
Senada, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalsel, Syamsir Rahman, menegaskan hal sama. Untuk beras menurut dia, Kalsel sangat aman hingga enam bulan kedepan.
Adapun stok beras saat ini mencapai 738 ribu ton, sedang kebutuhan untuk masyarakat Kalsel sebanyak 200 ribu ton/bulan.
Saat ini, eksekutif dan legislatif mulai fokus membahas kesiapan sektor pangan guna mempersiapkan pasca pandemi covid-19 untuk memulihkan kondisi ekonomi.
” Kita sekarang fokus di sektor pangan untuk mengantisipasi potensi dampak buruk pasca pandemi,” sebut Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo.
Tapi berdasarkan paparan dari dinas terkait dan krosscek komisi II, kondisi pangan kita sampai 3 hingga 6 bulan ke depan aman terutama beras,” pungkas politisi PDI-P ini. (Ipik)