Reses Jemput Bola Paman Yani, Kunjungi Warga Satu-persatu

Banjarmasin, Koranpelita.com

Masa reses dimanfaatkan anggota Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi sambangi konsituenya di empat desa di Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu.

Ditengah pandemi Covid-19 ini reses dilakukan jemput bola yaitu mengunjungi satu persatu rumah penduduk mulai hari Selasa dan Rabu 7-8 Maret 2020, pekan tadi.

Kepada awak media di gedung dewan Jumat (15/5/2020), politisi Golkar yang akrab disapa ‘ Paman Yani’ ini menyebutkan, reses dilakukan selain menyerap aspirasi, juga mensosialisasikan pencegahan Covid-19, sekaligus membagikan sembako bagi masyarakat di desa-desa disana.

Untuk di Kabupaten Kotabaru, rombongan menyambangi empat titik, di Desa Pulau Panci, Desa Sahapi, dan dua titik di Desa Tegal Rejo yang masuk dalam Kecamatan Kelumpang Hilir.

Berbagai aspirasi dan informasi terkait kondisi terkini pandemi  Covid-19 dihimpun, seperti disampaikan Kepala Desa Pulau Panci, Saiansyah mengaku, hingga saat ini desa Pulau Panci masih bebas dari Covid-19 dengan cara memberikan pemahaman melalui sosialisasi kepada masyarakat akan bahayanya wabah virus ini.

“Sejauh ini kami diuntungkan tidak adanya warga melakukan perjalanan jauh, sehingga baik ODP dan PDP nihil karena tidak henti-hentinya mensosialisasikan bahaya penularan corona ini,” ucapnya saat itu.

Untuk sosial dan ekonomi masih berjalan seperti biasa, dan belum terdampak, karena rata-rata penduduk bekerja sebagai pekebun kelapa sawit, dan untuk karyawan di perusahaan juga tidak ada terjadi PHK, semua berjalan normal.

Di desa Tegal Rejo, Paman Yani di bersama Kepala Desa setempat, Afid kuddin, dan Camat Johanuddin, untuk bersama-sama melakukan kunjungan ke rumah-rumah penduduk.

Johanuddin berharap, hadirnya anggota DPRD ini dapat memberikan motivasi dan semangat kepada masyarakat, di tengah mewabahnya Covid-19 ini.

Mengingat desa itu berbatasan antara Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu, maka untuk pengamanan pihaknya melakukan pencegahan dengan mendirikan posko pemeriksaan kesehatan diperbatasan yang beroperasi selama 24 jam, mengingat Kabupaten Tanah Bumbu masuk dalam kategori zona merah.
Kepala Desa Tegal Rejo, Afif Kuddin, mengaku untuk dampak secara langsung memang tidak ada, namun ada satu kebijakan yang dilakukannya, yaitu menutup sebuah pasar yakni pasar Sukarame yang sudah mendapat persetujuan dari Camat Kelumpang Hilir, sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 ini.

Menanggapi upaya itu, Paman Yani, mengapresiasi positif dan berharap dapat diikuti oleh wilayah lainnya.

“Memang protokol keamanan ini harus di lakukan dengan cepat agar rantai penyebaran Covid-19 segera dapat di putus,” kata dia.

Selanjutnya di Desa Sahapi, anggota komisi membidangi ekonomi dan keuangan ini bersama rombongan kembali menyambangi rumah-rumah warga untuk memberikan bantuan berupa sembako di dampingi Kepala Desa Sahapi, M. Yahya, serta Camat Kelumpang Hilir Johanuddin.

Diakhir kegiatan, Pamam Yani meninjau posko pemeriksaan kesehatan di Kecamatan Kelumpang Hilir, dilanjutkan dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat, berupa pemutaran himbauan dari Presiden Indonesia Joko Widodo dan Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor tentang bahaya dan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini (Ipik)

About kalselsatu

Check Also

Pj Gubernur Jateng Komitmen Bangun Pemerintahan Berintegritas dan Antikorupsi

SURAKARTA,KORANPELITA – Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana berkomitmen membangun pemerintahan yang berintegritas dan antikorupsi. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca