Palangka Raya,Koranpelita.com
Moment Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriyah banyak digunakan masyarakat untuk saling berbagi. Idulfitri merupakan hari raya yang mewajibkan umat Islam menyisihkan sebagian harta, untuk disumbangkan. Salah satunya, bantuan paket Idulfitri yang disalurkan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kalimantan Tengah Tugiyo Wiratmodjo.
Bantuan paket Idulfitri dititipkan kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Tengah. Paket disalurkan bagi 130 orang anggota PWI yang merayakan Idulfitri. Bantuan dari Ketua Kadin merupakan rutinitas setiap tahun. Tidak hanya untuk wartawan anggota PWI yang muslim, bagi yang Nasrani biasanya mendapatkan paket untuk perayaan Natal.
“Semoga berkah, dan dapat membantu kawan-kawan anggota PWI yang merayakan Idulfitri,” ungkap Tugiyo dalam pesan singkat diaplikasi percakapan, Jumat (15/5).
Ketua PWI Provinsi Kalimantan Tengah HM Haris Sadikin mengucapkan terima kasih kepada Ketua Kadin Tugiyo Wiraatmodjo yang tetap memberikan perhatian kepada wartawan anggota PWI di tengah pandemi covid-19.
Semoga rutininas bantuan paket hari raya, baik Idulfitri maupun Natal menjadi ladang amal dan ibadah. Ketua
“Beliau tidak pernah lupa berbagi untuk wartawan anggota PWI setiap perayaan hari besar keagamaan. Kami mendoakan, semoga beliau dimurahkan rezeki dan dimudahkan usahanya,” ungkap Haris.
Sebagai informasi, jelas Haris, paket Idulfitri dari Tugiyo sudah diterima PWI. Namun penyaluran dilaksanakan tanggal 21 Mei 2020. Rencananya berbarengan dengan pembagian paket sembako dari mitra kerja kepada anggota PWI yang terdampak covid-19. Tujuannya hanya untuk efisiensi waktu, dan menghindari banyaknya orang berkumpul.
Kalau pembagiannya sekaligus, jelasnya, tentu anggota yang berhak tidak perlu bolak balik ke kantor PWI. Mekanisme pembagian, sudah diatur pengurus. Rencananya menerapkan sistem kartu biru. Setiap anggota yang mengambil paket, diminta menunjukkan kartu biru tanda sebagai anggota PWI.
“Itu sekaligus sebagai moment pendataan sebagaimana amanah dari PWI pusat. Pendataan sangat penting, untuk memastikan berapa jumlah anggota yang aktif, dan kartunya sudah kedaluwarsa,” tegas Haris.
Bagi yang kartunya mati, ungkap Haris, diarahkan untuk proses administrasi perpanjangan. Tentunya dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Sistem pendataan anggota, dilakukan berjenjang. PWI Pusat sudah mengarahkan pendataan dimulai dari calon anggota, anggota muda, dan anggota biasanya.
Hal itu, lanjutnya, untuk perbaikan sistem administrasi keanggotaan yang dinilai masih belum sempurna. Nantinya dipersilakan anggota mengurus administrasi, sekaligus pengambilan paket Idulfitri dan paket sembako bantuan mitra kerja.
“Kami mohon maaf, tahun ini hanya memberikan paket sembako, masker, vitamin, minuman energi, suplemen, dan paket Idulfitri. Kami tidak menyalurkan bantuan berupa tunjangan hari raya. Karena kondisi pandemi covid-19 membuat mitra kerja kesulitan keuangan. Ada bantuan dana, kita arahkan untuk pembelian paket sembako, agar pembagiannya merata,” tegas Haris.( Ruslan AG)
.