www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Jakarta, Koranpelita.com
Komandan Lantamal III Jakarta, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Hermanto, S.E., M.M. selaku Dansatgas pimpin evakuasi pemulangan ABK WNI kapal pesiar MV. Wind Spirit sebanyak 30 orang, semuanya laki-laki dan MV. Quantum of the Seas sebanyak 93 orang (termasuk 6 wanita), di dermaga JICT II Tanjung Priuk Jakarta Utara. Jumat (8/5/2020).
Kapal pesiar MV. Quantum of the Seas, mempunyai tenaga kerja berkebangsaan Indonesia sebanyak 93 orang, setelah selesai menurunkan para ABK WNI asal Pulau Bali dan melanjutkan pelayarannya menuju Jakarta, jumat (8/5) MV. Quantum Of The Seas diijinkan untuk lego jangkar ± 3 Mil laut dengan menggunakan Boat sebanyak 2 unit untuk mengevakuasi para ABK WNI kapal pesiar MV. Quantum of The Seas ke dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priuk Jakarta Utara.
Selain kapal pesiar MV. Quantum, ada pula kapal pesiar MV. Wind Spirit yang akan mengevakusi ABK WNI sebanyak 30 orang ke Pelabuhan Tj. Priuk Jakarta yang semuanya laki-laki dari berbagai daerah di Pulau Jawa. Setelah sampai di dermaga pelabuhan seluruh ABK akan di semprot disinfektan dan diwajibkan barang bawaannya melewati X-Ray dari Tim Bea Cukai Jakarta dibantu Tim K-9 POM Lantamal III guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan serta di data untuk melaksanakan Swab Test oleh Dinas KKP Jakarta dengan kekuatan sebanyak 20 medis di ruang khusus.
“ABK WNI kapal pesiar MV. Quantum of the seas sebanyak 93 orang dan kapal pesiar MV. Wind spirit sebanyak 30 orang, maka seluruhnya 123 orang selesai melaksanakan swab test akan diantar ke Hotel Mecure kemayoran Jakarta Pusat dan Hotel Ambhara di Blok M, untuk menjalani isolasi/karantina mandiri selama menunggu hasil swab test selama 2-3 hari,” ucap Brigjen Hermanto.
Pangkoarmada I Laksamana muda TNI Muhammad Ali, S.E., M.M. meninjau ke Dermaga JICT 2 untuk melihat secara langsung jalannya evakuasi dan Swab Test terhadap WNI dari kapal pesiar MV. Quantum of the seas dan MV. Wind Spirit, dan menerima penjelasan dan SOP tentang pelaksanaan evakuasi ABK sampai penanganan bila ternyata ada yang terjangkit Covid-19, jika hasilnya negative akan dikembalikan ke daerahnya masing-masing, dengan tidak mengesampingkan peraturan PSBB, baik keluar maupun masuk ke daerahnya.
Disetiap selesainya tugas Dansatgas Evakuasi Brigjen TNI (Mar) Hermanto, S.E., M.M. mengadakan evaluasi / Debriefing, “Terimakasih kepada semua pihak atas kerjasamanya terutama Tim Customs bea cukai, Imigrasi, Kopaska, Polri, KKP, KPLP, KSOP, Pihak Agen dan Syahbandar karena tugas kita telah terlaksana dengan tertib, aman dan lancar” sambut Dansatgas.(ay)
