Surabaya, Koranpelita.com
Dalam rangka mensukseskan program Pemerintah dalam peningkatan ketahanan pangan masyarakat Indonesia, Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) mengerahkan seluruh siswanya untuk melaksanakan pengelolaan lahan kosong di sekitar ksatrian untuk menanam tanaman umbi-umbian dan sayur mayur.
Kegiatan yang dilaksanakan sore hari tersebut, ditinjau langsung oleh Dankodikdukum Kolonel Laut (E) Gunawan Tri Atmojo, S.T., M.A.P. bersama Pakor Bingsis Kodikdukum dan para Bingsis siswa Pusdik-pusdik di bawah Kodikdukum.
Selain melaksanakan penanaman pohon, untuk mensukseskan program pemerintah tersebut Kodikdukum juga merevitalisasi kolam-kolam ikan yang berada di Pusdik-pusdik jajarannya, dengan cara mengadakan pembersihan di sekitar area kolam, pengangkatan endapan lumpur, memperlancar saluran air dan filter air. Kemudian ribuan benih ikan lele, ikan nila, dan ikan tombro dimasukkan.
Dankodikdukum mengatakan bahwa sesuai dengan instruksi dari Dankodiklatal Laksda TNI Nurhidayat untuk mensukseskan program ketahanan pangan, Kodikdukkum bergerak cepat dengan mengadakan penanaman pohon dan merevitalisasi kolam di ksatrian Kodikdukum dan Pusdik-pusdik jajarannya.
Seperti apa yang dilakukan oleh Pusat Pendidikan Teknik (Pusdiktek) Kodikdukum, mereka membuat kolam ikan dengan menggunakan plastic sebagai bahan dasarnya dan bersifat portable. Ada ribuan ikan lele dan ikan nila yang ditanam. Sedangkan lahan kosong yang terletak disepanjang tepi sungai sisi timur Pusdiktek ditanami umbi-umbian.
“Hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan akibat merebaknya Pandemi Virus Corona di wilayah Indonesia, khususnya di wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik,” ujar Dankodikdukum.
Kegiatan tersebut, lanjutnya, tidak hanya dilaksanakan di Ksatrian Kodikdukum saja tetapi semua personel Kodikdukum, diinstruksikan untuk memanfaatkan lahan di sekitar tempat tinggalnya untuk mulai menanam berbagai jenis tanaman seperti jagung, singkong, ubi jalar, sawi, kangkung dan sebagainya.(ay)