#Titik dan Purnomo Menangis Haru
Palangka Raya, Koranpelita.com
Gerakan Pemuda Kalteng Melawan Covid-19 kembali melakukan pendistribusian paket sembako gratis. Paket sembako merupakan bantuan pribadi dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran selaku Pembina Relawan Muda Sugianto Sabran serta anggota DPR-RI Agustiar Sabran yang merupakan Pembina Relawan Milenial Agustiar Sabran.
Bantuan paket sembako, Senin (27/4), disalurkan ke yayasan sosial kemasyarakatan di Kota Palangka Raya. Salah satunya Komunitas Bunda Sehati. Komunitas tempat perkumpulan perempuan yang menjadi kepala keluarga atau single parent. Sebab, kelompok itu sangat membutuhkan.
Selain menyasar kelompok masyarakat, relawan menyalurkan bantuan dengan berkeliling kota. Setiap sudut Kota Palangka Raya, disusuri untuk mencari orang yang membutuhkan. Ketika ketemu barak, tim langsung mampir dan mendistribusikan bantuan. Begitu pula ketika di jalan bertemu masyarakat pemulung, atau kurang mampu. Langsung diberikan paket sembako gratis.
Aksi sosial, menuai respon positif di masyarakat. Salah seorang diantarnya disampaikan oleh Purnomo, warga yang tinggal di Jalan Raden Saleh, Kelurahan Menteng, Kota Palangka Raya. Purnomo merupakan warga perantauan dan harus tinggal di barak. Ia bersama keluarga tidak mampu menyewa atau membeli rumah.
“Saya senang mendapatkan bantuan langsung dari pribadi Gubernur. Sebelumnya kami belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, meski hidup dalam kesusahan. Terima kasih Pak Gubernur. Bantuan sangat membantu kami yang kesulitan ekonominya. Semoga berkah,” ujarnya.
Senyum lainnya juga bersemi dari Titik.
Salah seorang warga di Kelurahan Kalampangan, Kota Palangka Raya. Titik bersama keluarga tinggal di pinggiran kota. Sangat jarang tersentuh program bantuan dnari pemerintah. Namun tidak pernah menyangka, langsung disambangi Relawan Muda Sugianto Sabran.
“Kami tinggal di pinggiran kota. Tidak menyangka bisa dapat bantuan. Terima kasih untuk Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan anggota DPR-RI Agustiar Sabran. Semoga tambah sukses dan berkah,” ujarnya tersenyum.
Koordinator Kegiatan Frand Nando mengungkapkan, bukan hanya masyarakat yang tergabung dalam komunitas tertentu yang menjadi prioritas dan mendapatkan bantuan. Relawan menyisir daerah pemukiman padat penduduk, terutama warga yang tinggal di barak. Total paket sembako yang dibagikan, ada sekitar 250 buah.
Relawan menyisiri daerah lingkar luar, dalam dan tengah. Relawan bergarak mulai dari Jalan Mahir Mahar, Adonis Samad, Temanggung Jayakarti, hingga Jalan Tjilik Riwut Km 16 sampai km 20. Kemudian memasuki Jalan G Obos hingga Panarung. Semua paket bantuan yang diberikan, berasal dari bantuan pribadi Sugianto Sabran dan Agustiar Sabran, bukan pemerintah.
“Itu merupakan bentuk komitmen dan kepedulian dari Sugianto Sabran dan Agustiar Sabran. keduanya merupakan pejabat negara yang bertanggung jawab atas kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Kalimantan Tengah,” tegasnya.
Sebagian ada yang sudah dilakukan pendataan terlebih dahulu. Sebagian yang lainnya langsung berikan dengan melihat kondisinya langsung. Relawan ingin pembagian sembako memang benar-benar sampai ke masyarakat kecil. Semua proses dilakukan dengan seleksi yang ketat. Konsep distribusi paket sembako memang berbeda seperti biasanya.
Relawan berjalan memutari Kota Palangka Raya, untuk melihat kondisi masyarakat. Setiap ada rumah barak, relawan langsung singgah dan mendistribusikan bantuan. Begitu pula ketika ada warga tidak mampu di jalan, langsung diberikan paket sembako.
“Keinginan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, seluruh masyarakat tidak mampu mendapatkan bantuan. Tidak memandang, apakah memiliki identitas atau tidak. Ketika masyarakat kesulitan, wajib dibantu. Itu amanah Gubernur Sugianto Sabran yang kami laksanakan,” tegas Nando.( Ruslan AG).