Surabaya, Koranpelita.com
Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) Laksmana Muda TNI Dedy Yulianto secara resmi menerima laporan kenaikan pangkat 32 Perwira Menengah (Pamen) Kodiklatal periode 1 April 2019.
Prosesi acara kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya tersebut dilaksanakan di gedung Martadinata, Kesatrian Bumimoro, Kodiklatal, Surabaya.Dari 32 orang personel yang naik pangkat, tujuh orang mendapat kenaikan pangkat dari Letnan Kolonel ke Kolonel, tujuh orang mendapatkan kenaikan pangkat dariMayor ke Letkol Kolonel. Sedangkan 18 orang sisanya naik pangkat dari Kapten ke Mayor.
Pada kesempatan tersebut, Dankodiklatal Laksda TNI Dedy Yulianto menyampaikan ucapan selamat kepada perwira yang pada hari ini mendapat karunia berupa kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi. Untuk itu, dengan kenaikan pangkat tersebut tidak lupa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Allah SubhanahuWata’ala karena atas perkenan dan izin Tuhan juga, semua ini terjadi.
Lebih lanjut disampaikan bahwa kenaikan pangkat pada hakikatnya merupakan sebuah bentuk penghargaan dan indikator prestasi seorang prajurit atas kinerja yang telah ditunjukkan selama penugasannya. Kenaikan pangkat juga merupakan kepercayaan dan amanah dari Tuhan Yang Maha Esa, yang harus dipertanggungjawabkan, sehingga dalam kondisi apa pun para perwira harus dapat menunjukkan sikap responsibility (tanggung jawab), leadership (kepemimpinan), capability (kemampuan) dan integrity (integritas).
Ditambahkannya, sebagai pengawak lembaga pendidikan TNI AL, dirinya berharap para Pamen Kodiklatal dapat melaksanakan tugasnya sebagai tenaga pendidik dan pengasuh, sebagai guru militer yang memiliki kemampuan lebih pada bidang tugas masing-masing.
Kepada para perwira yang naik pangkat Dankodiklatal berpesan senantiasa responsif terhadap perkembangan teknologi senjata dan peralatan TNI AL, karena baik buruknya kualitas sumber daya manusia TNI AL sebagian besar adalah output hasil didik Kodiklatal, sehingga kita harus dapat menyiapkan prajurit TNI AL yang memiliki kualitas dan tingkat kesiapan yang tinggi, yang mampu memenuhi tuntutan tugas satuan pengguna baik di kri, pasukan marinir maupun pendirian darat lainnya.(ay)